Warganet Tanya Nasib TNI Tendang Ibu-ibu Pemotor, Airmin: Pedih untuk Diceritakan Apalagi Divideokan
Warganet serbu Twitter TNI AU tanya nasib anggota tendang pemotor ibu-ibu bonceng anak, Airmin (admin TNI AU) sebut pedih untuk diceritakan, jera.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Zaenal
"Ah telat kevideoinnnya, hmm lihat kelakuannya nih," ungkap yang merekam dari belakang hingga diunggah ulang di Instagram Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Karena ramai di media sosial, anggota tersebut akhirnya ditangkap dan ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tak hanya itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sampai turun tangan minta maaf menanggapi riuhnya ulah tak terpuji si Praka ini.
"Panglima TNI atas nama segenap prajurit TNI memohon maaf atas adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/4/2023).
Sanksi Menanti
Masih kata Kapuspen TNI, anggota TNI AU berinisial Praka ANG yang menendang motor seorang ibu sambil bonceng anak di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat ini bakal disanksi.
"Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Julius.
Kini Praka ANG sudah ditahan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Angkatan Udara (AU).
"Sudah (diproses). (Saat ini) ditahan," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Madya Indan Gilang Buldansyah sebelumnya mengakui bahwa prajurit itu merupakan anggota TNI AU, berinisial Praka ANG.
Disebut bahwa, pelaku merupakan anggota Denhanud 471 Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) TNI AU.
Pelaku Minta Maaf
Pelaku yakni Praka Arya Nobel Gideon (ANG), prajurit Denhanud Kopasgat TNI AU menemui emak-emak yang sepeda motornya dia tendang hingga viral di media sosial.
Praka ANG datang untuk meminta maaf secara langsung kepada Sri Dewi Kemuning (21), emak-emak yang menjadi korban arogansinya.
Dalam video yang diunggah di akun resmi Twitter TNI AU, terlihat Praka Arya Nobel Gideon mendatangi langsung kediaman korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.