Berita Banda Aceh
PPP Aceh Beralih dari Anies ke Ganjar
Wakil Sekretaris DPW PPP Aceh, Musannif, dalam kesempatan terpisah mengatakan kekecewaannya karena usulan dari DPW Aceh untuk bakal capres Anies Baswe
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh mengalihkan dukungannya dari bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan yang diusung NasDem, ke Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.
Pengalihan dukungan itu terpaksa diambil setelah DPP PPP resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
"Seperti keputusan resmi yang telah diambil oleh DPP, kita akan ikut dan patuh terhadap keputusan tersebut. Alhamdulillah sudah ada keputusan resmi yang disampaikan oleh DPP, maka kita DPW Aceh akan mengikuti instruksi tersebut," kata Ketua DPW PPP Aceh, Amiruddin Idris.
Dia mengatakan, DPW Aceh akan bekerja maksimal untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Aceh. Namun ia berharap, untuk posisi calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar akan diambil dari PPP. "Kita berharap wakilnya dari kita, apakah kader internal ataupun eksternal PPP yang sejalur dengan PPP. Itu yang kita harapkan," imbuhnya.
Amiruddin menyinggung duet PPP dan PDI, Megawati dan Hamzah Haz saat menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2002-2004. "Intinya kita siap dan saya berharap pasangannya ya dari PPP, baik eksternal ataupun internal PPP," tambah Amiruddin.
Untuk DPW Aceh, Amiruddin memastikan bahwa semua kader dan pengurus akan patuh dengan instruksi yang telah diambil oleh DPP. Lantas bagaimana jika ada kader yang melanggar? "Saya rasa tidak, semuanya akan satu instruksi dan satu komando," ujarnya.
Seperti diketahui, PPP Aceh sebelumnya menyatakan dukungan terhadap bakal capres Anies Baswedan. Beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) bahkan telah melakukan deklarasi mendukung Anies, seperti DPC PPP Banda Aceh dan Aceh Utara.
Dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) 1 DPW PPP Aceh, di Banda Aceh, Rabu (1/2/2023), Amiruddin Idris juga menyampaikan pernyataan sikap dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024. Selain itu juga menyatakan dukungannya kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono sebagai calon Wakil Presiden 2024.
“Merekomendasikan kepada DPP PPP untuk mengusung Dr Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden RI dan Muhammad Mardiono sebagai calon Wakil Presiden RI pada Pemilu 2024,” lanjut Amiruddin yang disambut para peserta Mukerwil dengan teriakan takbir.
Namun, sikap politik tersebut akhirnya harus diubah dan beralih ke Ganjar Pranowo setelah Muhammad Mardiono mengumumkan secara resmi bahwa PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Menyayangkan
Wakil Sekretaris DPW PPP Aceh, Musannif, dalam kesempatan terpisah mengatakan kekecewaannya karena usulan dari DPW Aceh untuk bakal capres Anies Baswedan tidak diakomodir oleh DPP.
“Sebagai kader, saya menyayangkan usulan DPW PPP Aceh untuk capres Anies Baswedan tidak diakomodir. Tentu kami meminta agar DPP bisa memberikan kebebasan kepada kami di daerah agar dapat menyalurkan aspirasi kami sesuai keinginan kami sendiri,” katanya.
Menurut dia, bagi PPP, yang terpenting hari ini adalah fokus memperbaiki partai agar mendapatkan kembali kepercayaan rakyat banyak. Bukan malah mengurusi persoalan capres-cawapres yang mana PPP sendiri secara suara partai memang tidak memungkinkan mencalonkan seseorang.
Putusan Rapimnas
Sementara itu, Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono, menyampaikan, keputusannya mendukung Ganjar Pranowo dilakukan setelah DPP PPP menggelar pertemuan selama tiga hari di Yogyakarta.
Pertemuan diawali rapat pengurus harian, rapat majelis-majelis dewan pimpinan pusat, rapat gabungan majelis-majelis dewan pimpinan pusat dengan pengurus harian secara lengkap. Dilanjutkan dengan Rapimnas 5 PPP.
"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang panjang, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada pemilihan umum presiden Republik Indonesia tahun 2024 yang akan datang," kata Mardiono.
Sebelum mengumumkan nama Ganjar sebagai capres, Mardiono terlebih dahulu menyapa para kader. Acara ini turut dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan Waketum Arsul Sani bersama sejumlah petinggi lainnya.
Mardiono melanjutkan, bahwa keputusan mendukung Ganjar sesuai putusan Rapimnas 5 PPP No. 3/TAP/RAPIMNAS/5/2023. Adapun menetapan pilihan PPP mendukung Ganjar didasari atas beberapa alasan dan petimbangan.
Antara lain, PPP ingin melanjutkan dukungan politik kepada Ganjar pranowo dalam pencalonan Presiden Republik Indonesia untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode tahun 2024 dan 2029. Dimana, dukungan serupa telah pernah diberikan oleh PPP yakni dukungan politik pada Pilkada Provinsi Jawa Tengah tahun 2018.
Selain itu Mardiono menambahkan, PPP memandang bahwa kapasitas integritas dan akseptablitas Ganjar sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa. Dukungan popularitas dan elektabilitas sebagai politisi juga telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan posisi Ganjar teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lainnya.
Selanjutnya, Mardiono menambahkan, Ganjar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Partai Persatuan Pembangunan. Karena, Ganjar memiliki mertua yakni almarhum Haji Ahmad Musadiq Supriyadi yang pernah menjabat sebagai ketua DPC PPP saat tahun 1973 hingga tahun 1991 selama 5 periode.
Hingga saat ini, rumah mertua Ganjar juga masih digunakan sebagai kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten Purbalingga. Selanjutnya, Kakak ipar Ganjar bernama Nurul Hidayah saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga sekaligus merupakan Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Mardiono mengatakan berdasarkan mandat Rapimnas 5 PPP, di mana meminta jajaran struktural DPP partai melakukan komunikasi secara maksimal kepada seluruh partai. Tentu, bertujuan memgambil langkah politik serta menyialkan kader PPP untuk dimajukan sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
"Mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," jelas Mardiono.
Mardiono pun menekankan, bahwa mendorong kader PPP sebagai cawapres bukan hal yang berlebih. Mengingat, kader PPP Hamzah Haz pernah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri. "Berdasarkan amanat Rapimnas 5 Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan juga akan segera melakukan komunikasi politik dengan ketua umum DPP PDIP yang insya Allah waktunya sedang diatur," terangnya.(tribunnetwork/yuda/dan/yos)
Berita Banda Aceh
PPP Aceh Beralih dari Anies ke Ganjar
Tahun Politik
politik
PPP Aceh
Ganjar Capres PDIP
PDIP
Wali Kota Banda Aceh Akan Terbitkan Perwal Keringanan Pajak Bagi Warga, Ini Besaran Pengurangannya |
![]() |
---|
Kodam IM Buka Rekrutmen Calon Bintara dan Tamtama Baru, Pendaftaran Dipastikan Gratis |
![]() |
---|
Pipa Distribusi Tirta Daroy Bocor, Suplai Air PDAM ke 16 Gampong di Banda Aceh Mati, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
BPOM Temukan Kerupuk dan Tempe Mengandung Bahan Berbahaya Dijual di Warkop |
![]() |
---|
Kasus HIV di Aceh Meningkat, YADUA Ingatkan Pentingnya Skrining Darah Bagi Pasien Talasemia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.