Kajian Islam
Bayar Utang Puasa Ramadhan atau Puasa Syawal, Mana yang Lebih Dulu? Simak Penjelasannya
Manakah yang lebih dulu dikerjakan antara bayar utang puasa Ramadhan atau puasa Syawal? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Taufik Hidayat
Bayar Utang Puasa Ramadhan atau Puasa Syawal, Mana yang Lebih Dahulu? Simak Penjelasannya
SERAMBINEWS.COM - Manakah yang lebih dulu dikerjakan antara bayar utang puasa Ramadhan atau puasa Syawal? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Usai bulan Ramadhan berlalu, umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa sunah enam hari di bulan Syawal.
Di bulan Syawal, ada anjuran bagi seorang muslim untuk berpuasa Syawal.
Puasa ini, menurut sebuah hadis, akan diganjar dengan pahala yang sangat besar, yakni seperti pahala orang yang berpuasa selama setahun penuh.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun,” (HR Muslim).
Baca juga: Hukum Mengerjakan Puasa Syawal Tidak Berturut-turut Selama 6 Hari, Simak Penjelasan Buya Yahya
Idealnya, puasa sunah Syawal enam hari dilakukan persis setelah Hari Raya Idulfitri, yakni pada 2-7 Syawal.
Tetapi bagi orang yang berpuasa di luar tanggal tersebut, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan serupa.
Di sisi lain, juga ada kewajiban untuk segera mengqada atau bayar utang puasa bagi mereka yang membatalkan puasa di bulan Ramadan.
Muncul pertanyaan, mana yang harus didahulukan? Qada puasa Ramadan atau berpuasa Syawal? Hal ini penting diketahui agar ibadah yang dilakukan sesuai syariat.
Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Kiai Mahbub Maafi, menjawab pertanyaan tersebut dalam program Edukasi Syariah Bimas Islam dikutip Serambinews.com dari akun Instagram Bima Islam, Sabtu (29/4/2023).
Menurutnya, mengqada atau bayar utang puasa Ramadhan mesti diutamakan.
Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Berturut-turut Dilakukan Selama 6 Hari?
“Pada saat memasuki bulan Syawal, kita acap kali dihadapkan pada pilihan yang terlihat dilematis, antara mengqada puasa Ramadan yang kita tinggalkan atau menjalankan puasa sunah Syawal. Dalam hal ini, tentu yang lebih didahulukan adalah melaksanakan puasa qada,” jelasnya.
Dikatakan Kiai Mahbub, puasa qada Ramadan merupakan hal yang wajib, sementara puasa Syawal merupakan sunah, sehingga puasa qada harus lebih didahulukan.
"Wajib mendahulukan qada puasa Ramadan karena hukumnya wajib, sementara menjalankan puasa 6 hari di bulan Syawal itu hukumnya sunah," imbuhnya.
Panduan Lengkap Niat, Tata Cara , dan Manfaat Puasa Syawal
puasa
Bayar Utang Puasa ramadhan
Puasa Syawal
Ramadhan
qadha puasa
Serambi Indonesia
Serambinews.com
berita serambi
bayar utang puasa
| Keajaiban Baca Surah Al Kahfi di Hari Jumat: Bisa Sekaligus atau Dicicil, Tapi Pahala Tetap Maksimal |
|
|---|
| Daftar Shalat Rawatib, Simak Shalat Fardhu Apa Saja yang Miliki Shalat Pengiring Qabliah dan Badiyah |
|
|---|
| Doa Isthikarah Dalam Bahasa Arab, Doa Khusus Dipanjatkan Setelah Shalat Istikharah, Simak Panduannya |
|
|---|
| Tiga Cara Allah Kabulkan Doa Hambanya, Buya Yahya: Jangan Pernah Ragu Saat Meminta |
|
|---|
| Lima Amalan Ringan di Hari Jumat Menurut Ustaz Adi Hidayat, Bisa Jadi Penghapus Dosa! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/ilustrasi-puasa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.