TKI
TKI Asal Abdya di Malaysia Meninggal saat Bekerja, Jenazah tak Bisa Dipulangkan Terkendala Biaya
Safrizal mengaku, pemulangan jenazah Almarhum terkendala dana dan Solidaritas Masyarakat Pantai Barat Selatan bersatu yang ada di Malaysia saat ini ju
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Gadang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Negeri Jiran Malaysia pada Sabtu (29/04/2023) malam.
Informasi yang diterima Serambinews.com, Minggu (30/4/2023), TKI asal Abdya yang meninggal dunia ini bernama Ikhsan (37).
Ia meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit setempat selama dua hari pasca jatuh dari bangunan tempat ia bekerja di salah satu daerah di Malaysia.
"Almarhum meninggal semalam di salah satu rumah sakit di Malaysia. Menurut informasi, Almarhum Ikhsan jatuh dari bangunan dan sempat menjalani perawatan selama dua hari di rumah sakit," kata kata Safrizal alias Yoyong, selalu koordinator aksi penggalangan dana di Abdya.
Safrizal mengaku, pemulangan jenazah Almarhum terkendala dana dan Solidaritas Masyarakat Pantai Barat Selatan bersatu yang ada di Malaysia saat ini juga sedang melakukan penggalangan dana untuk pemulangan jenazah almarhum tersebut.
"Bagi saudara kita yang diberi kemudahan rezeki bisa berdonasi melalui Rekening istri almarhum di NoRek : 7169599078 atas Nama Henni Faizatul Afaf," ungkap Yoyong.
Sembari menambahkan bahwa Aarhum Ikhsan meninggalkan istri dan anak yang saat ini menetap di Desa Gadang, Kecamatan Susoh.
Istri almarhum, Henni Faizatul Afaf yang dikonfirmasi Serambi terpisah via telpon selulernya membenarkan bahwa suaminya telah meninggal dunia di Malaysia setelah sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit pasca jatuh dari bangunan tempat almarhum bekerja.
"Almarhum baru tiga bulan bekerja di Malaysia dan meninggalkan dua orang anak, satu umur 6 tahun dan satu lagi berumur 2 tahun," ungkap Henni seraya mengungkapkan bahwa biaya perawatan almarhum di rumah sakit sudah selesai tinggal menunggu jadwal pemulangan.(*)
• VIDEO Dugaan TPPU, AKBP Achiruddin Terima Uang Jasa Pengawas Gudang Minyak Sejak 2018
• UPDATE CUACA - Berawan dan Hujan Landa Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari ke Depan, Ini Data BMKG
• VIDEO Dugaan TPPU, AKBP Achiruddin Terima Uang Jasa Pengawas Gudang Minyak Sejak 2018
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.