Berita Aceh Barat

Hati-hati Lintasi Jalan Tutut-Geumpang, Penuh Lubang dan Becek, Tanjakan di Km 75 Sulit Didaki

Pada tanjakan gunung tersebut kondisi badan jalan berlubang dan becek, sehingga menyebabkan kendaraan tidak bisa mendaki.

|
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kondisi badan Jalan Tutut-Geumpang yang mengalami kerusakan parah di kawasan Simpang Banyeun, kawasan Tungkop, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (29/4/2023), di mana kendaraan harus ada bantuan untuk bisa mendaki. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Keluhan pengguna jalan akibat kerusakan badan jalan lintas Meulaboh-Geumpang yang menghubungkan antara Kabupaten Aceh Barat dengan Kabupaten Pidie hingga menjelang pertengahan 2023, belum ada penanganan serius.

Kerusakan paran tersebut terdapat di Simpang Bayeun, kawasan Desa Tungkop, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat, tepatnya di kilometer (Km) 75.

Di mana semua jenis kendaran mengalami kesulitan saat mendaki gunung di daerah tersebut, khususnya kala musim hujan.

Sebab, pada tanjakan gunung tersebut kondisi badan jalan berlubang dan becek, sehingga menyebabkan kendaraan tidak bisa mendaki.

Hal ini makin diperparah dengan tanah liat, sehingga kendaraan terpaksa harus ditarik dengan menggunakan kendaraan lainnya dari atas gunung. 

“Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi Aceh atau dinas terkait guna segera menangani kerusakan badan jalan yang kini sangat mempersulit pengguna jalan melintasi daerah tersebut di Simpang Bayeun Km 75,” kata Camat Sungai Mas kepada Serambinews.com, Senin (1/5/2023).

Disebutkan dia, di titik tersebut telah lama terjadi kerusakan parah.

Bahkan, sebutnya, ada anggota DPRA yang sudah melihat langsung kondisi jalan tersebut yang kian memprihatinkan saat ini.

Ia menambahkan, musibah yang terjadi selama ini juga tidak terhitung banyaknya berupa kecelakaan tunggal.

“Ada kendaraan roda empat dan roda dua yang mengalami laka tunggal di daerah tersebut,” bebernya.

Ia menambahkan, penanganan badan jalan di tanjakan gunung tersebut dinilai sangat penting.

Hal itu lantaran sering banyaknya pengguna jalan di lintas Meulaboh-Pidie yang menggunakan jalan pintas tersebut.

Jalan yang menghubungkan antar kabupaten tersebut selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai kabupaten untuk menuju lintas barat atau lintas timur Aceh.

Sehingga dengan keadaan yang memprihatinkan itu patut segera adanya perhatian dari pemerintah supaya pengguna jalan nyaman dan aman saat melintasi daerah tersebut.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved