In Memoriam H Muhammad Asyik Aly, Guru, Panutan, dan Idola Kami

Beliau adalah salah satu tokoh Aceh yang menjadi panutan dan idola kami, baik sebagai guru, birokrat, pebisnis, sekaligus tokoh masyarakat.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
Almarhum HM Asyik Aly, tokoh Aceh pendiri Aceh Bisnis Club (ABC) meninggal dunia di Jakarta, Senin (1/5/2023). Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. 

Oleh: Ismail Rasyid*)
 
Hari ini, Senin 1 Mei 2023, kami dari Keluarga Besar Alumni Universitas Syiah Kuala, sangat kehilangan atas berpulang kerahmatullah Guru Kami Drs. H. Muhammad Asyik Ali.
 
Beliau merupakan salah satu pendiri Fakultas Ekonomi yang menjelma menjadi Universitas Syiah Kuala.
 
Beliau juga seorang tokoh Aceh, senior dan orang tua kami.
 
Drs. H. Muhammad Asyik Aly juga sahabat kami yang sangat akrab, tokoh lintas generasi.
 
Insya Allah semoga almarhum husnul khatimah dan ditempatkan di tempat yang terbaik disisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
 
Muhammad Asyik Aly bukan hanya tokoh Aceh, tetapi juga merupakan tokoh nasional.
 
Banyak sekali kiprah beliau di tingkat nasional, yang bisa kita lihat sangat banyak penghargaan tertulis yang beliau terima dari Pemerintah Indonesia, atas dedikasi dan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara.
 
H. Muhammad Asyik Aly adalah sosok yang sangat saya kagumi.
 
Kiprah dan pencapaian beliau yang sangat luar biasa, tidak mengubah kepribadiannya.

Beliau tetap sangat humble dan memperlakukan kami sebagai sahabatnya, dalam setiap ada kesempatan kami bertemu dan berdiskusi, baik yang berkaitan dengan bisnis, ekonomi, Pendidikan, dan pengalaman-pengalaman beliau yang sangat lintas.
 
Beliau adalah salah satu tokoh Aceh yang menjadi panutan dan idola kami, baik sebagai guru, birokrat, pebisnis, sekaligus tokoh masyarakat.
 
Hari ini, Senin 1 Mei 2023, beliau sudah kembali kepada Sang Pencipta Ilahi Rabbi dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
 
Pastinya semua kita pasti juga akan ke sana, maka mari kita kirimkan doakan untuk beliau semoga ditempatkan di surga-NYA. Aamiin
 
Saat ini saya melihat dan merasakan kondisi kita, khususnya Aceh sangat krisis kepemimpinan, karena kurangnya kaderisasi dan estafet kepemimpinan baik, di tingkat lokal daerah, provinsi, maupun nasional.
 
Terputusnya hubungan yang sangat jarak antara beberapa tokoh senior dengan yang lebih muda.
 
Berpulangnya H. Muhammad Asyik Aly adalah salah satu kehilangan besar bagi saya pribadi, USK dan juga masyarakat Aceh,  namun kita semua tidak bisa menolak Taqdir Allah SWT
 
Jakarta, 01 May 2024
 
Ismail Rasyid
Ketua Alumni Universitas Syiah Kuala – Jakarta.

Baca juga: VIDEO Kisah Hidup Ismail Rasyid CEO Trans Continent, Merantau ke Batam Bawa Uang Rp 200 Ribu

Baca juga: Sejumlah Pengusaha Gagas Aceh Bisnis Forum, Lusa Gelar Pertemuan di Krueng Raya


Pendiri Aceh Bisnis Club
 
Dikutip dari Tribungayo.com, Drs. H. Muhammad Asyik Aly berpulang ke Rahmatullah dalam usia 94 tahun di Jakarta, Senin (1/5/2023) pukul 04.00 WIB.
 
Almarhum HM Asyik Aly adalah paman dari pengusaha asal Aceh, Sabry Ali.
 
Almarhum dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
 
Sementara rumahnya berada di Jalan Sekolah Duta V No. 38 Pondok Indah, Jakarta Selatan.
 
"Innalillahi wainnailaihi Raji'un. Kita kehilangan orang tokoh, pengusaha dan juga bapak bagi generasi muda Aceh," kata Sabry Ali pada, Senin (1/5/2023).
 
HM Asyik Aly adalah tokoh Aceh yang merupakan pendiri Aceh Business Club (ABC).
 
ABC adalah organisasi bisnis yang bersifat non profit, terbuka, demokratis, dan mandiri.
 
Lembaga ini didirikan pada 23 Mei 1990 oleh Drs. H.M Asyik Aly yang sekaligus menjabat sebagai ketua umum pertama.
 
Ia kemudian memberikan mandat kepada 3 (tiga) pengusaha generasi muda Aceh Sabry Ali SE,
Samsul B Ibrahim, dan J Kamal Farza, SH., MH, untuk meneruskan dan mengembangkan organisasi ABC setelah vakum beberapa lama.
 
ABC merupakan sebuah perkumpulan bisnis yang memfokuskan diri pada upaya meningkatkan kapasitas, jaringan dan produktivitas bisnis Aceh, dengan cara membantu memberikan akses yang luas kepada pengusaha dan masyarakat, dan melakukan promosi, pengembangan jaringan dan pengelolaan informasi bisnis.
 
Asjik Ali juga seorang veteran.
 
Ia pernah tergabung dalam Lasjkar Kesatria Pesindo Divisi Rencong.
Pernah melakukan pengawalan terhadap Daud Beureueh dan Ali Hasjmy dalam perjalanan ke Aceh Barat dan Selatan pada 1945.
 
Berita meninggalnya HM Asjik Ali menyebar luas dalam waktu singkat di grup WA Seuramoe TIM, dan sejumlah grup WA lainnya.
 
Warga grup menyampaikan ucapan duka cita dan mengiringkan doa  kepada almarhum.(*)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved