Info Singkil

Ini Dua Lokasi Wisata Religi di Aceh Singkil, Pengunjung Bisa Ziarah Sambil Nikmati Keindahan Alam

Setidaknya ada dua lokasi wisata religi termasyhur di Aceh Singkil yang banyak dikunjungi para peziarah.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Kompleks makam Kilangan di pinggir sungai di Desa Kilangan, Kecamatan Singkil Aceh Singkil. Makam tersebut sepanjang tahun didatangi peziarah. 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kabupaten Aceh Singkil, tak hanya tawarkan wisata keindahan alam. Seperti gugusan Kepulauan Banyak dan Rawa Singkil. 

Kabupaten di batas Samudera Hindia, itu memiliki wisata religi. Setidaknya ada dua lokasi wisata religi termasyhur di Aceh Singkil

Masing-masing makam Kilangan di Kecamatan Singkil dan kompleks makam Ali Fansuri ayahanda Syekh Abdurrauf As Singkily di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan.

Makam Kilangan yang terletak di pinggir Sungai Singkil, sepanjang tahun dikunjungi ribuan peziarah asal Sumatera Barat. 

Mereka merupakan murid Syekh Burhanudin Ulakan. Burhanudin Ulakan adalah murid Syekh Abdurrauf penganut tarekat Syatariyah. Peziarah meyakini kuburan berukuran panjang di Kilangan itu, merupakan makam dari Syekh Abdurrauf. 

Saat berkunjung, peziarah bisa menginap di sekitar kompleks makam. Karena selain tersedia tempat ibadah, juga ada fasilitas untuk peziarah. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, sejak bupati Dulmusrid, memberikan sambutan khusus kepada tamu. Tradisi penyambutan terus berlangsung pada pemerintahan setelahnya. 

Lokasi wisata religi kedua adalah makam Ali Fansuri.  Wisatawan yang datang ke lokasi ini masih terbatas. Hanya beberapa peziarah yang rutin mengunjungi.

Makam Ali Fansuri
Makam Ali Fansuri ayahanda Syekh Abdurrauf As Singkily di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil.

Saat ini, Pemkab Aceh Singkil telah membangun gapura di pintu menuju lokasi. Selain makam Ali Fansuri, di lokasi itu juga terdapat makam ibunda Syekh Abdurrauf serta pengikut Ali Fansuri. 

Dari Kota Singkil, makam Ali Fansuri dapat dijangkau sekitar 1,5 jam perjalanan darat. Sampai di Lipat Kajang, dari jalan Nasional Singkil-Subulussalam, belok ke kiri. Selanjutnya terus masuk sampai di Desa Tanjung Mas, ada gapura di sebelah kanan.

Untuk menuju lokasi peziarah harus naik perahu yang disewakan warga lokal. Hal itu karena makam berada di seberang sungai.(*)

Baca juga: Pantai Lancok, Destinasi Wisata di Aceh Utara yang Wajib Dikunjungi

Baca juga: Hati-hati Lintasi Jalan Tutut-Geumpang, Penuh Lubang dan Becek, Tanjakan di Km 75 Sulit Didaki

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved