Setelah Kebakaran, Pj Bupati Abdya Serahkan Bantuan untuk Santri Pesantren Bustanul Huda Blangpidie

Bantuan itu berupa mi instan, air mineral, kecap, saos tomat, gula pasir, roti, kain sarung, minyak makan, mukena dan ikan kaleng.

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Penjabat atau Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah SPd MM bersama rombongan menyerahkan bantuan untuk santri dan guru pesantren Bustanul Huda, Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie.

Pesantren ini terbakar, Senin (1/5/2023) sekira pukul 00.15 WIB dini hari.

Bantuan itu berupa mi instan, air mineral, kecap, saos tomat, gula pasir, roti, kain sarung, minyak makan, mukena dan ikan kaleng.

Sementara itu dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBK) juga telah menyerahkan bantuan berupa beras, air mineral, minyak makan dan perlengkapan lainnya.

Tiba di pesantren, rombongan Pj Bupati Darmansah, yakni Kabag Prokopim, Indra Fatih, mewakili Dinas Sosial dan BPBK disambut pimpinan Pesantren Tgk H Muhammad Qudusi Syam Marfali bersama para guru, santri serta keuchik desa setempat Rinaldi.

Bantuan ini diserahkan oleh Pj Bupati Darmansah kepada salah satu dewan guru disaksikan oleh rombongan, pimpinan pesantren, keuchik dan santri.

Baca juga: H Mirwan Gelar Halal Bihalal, Wacana Pencalonan Cabup Aceh Selatan Menguat

"Ini bantuan mohon diterima, semoga bermanfaat," kata Pj Bupati Darmansah.

Selanjutnya Pj Bupati menyemangati keluarga besar Pesantren Bustanul Huda yang tertimpa musibah dengan mengatakan setiap musibah pasti ada hikmahnya, maka tetap semangat.

"Tetap semangat dan lebih hati-hati, Insya Allah diganti oleh Allah dengan bangunan yang lebih bagus nantinya," kata Pj Bupati. 
   
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Pondok Pesantren Bustanul Huda, tepatnya di Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin, (1/5/2023) sekira pukul 00.15 WIB dini hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten atau BPBK Abdya, Armayadi, membenarkan informasi kebakaran itu.

Katanya, kebakaran pondok pesantren pimpinan Tgk H Muhammad Qudusi Syam Marfali itu menyebabkan 12 bilik santri terbakar.

"Dampaknya, 12 bilik santri terbakar. Bilik-bilik ini berkonstruksi kayu," kata Armayadi.

Armayadi menjelaskan, kobaran api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan hingga pukul 01:45 WIB dini hari dengan melibatkan personel damkar pos induk Blangpidie, Pos Damkar Kuala Batee, Pos Damkar Manggeng, TRC, Polri, TNI dan masyarakat setempat.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Penyebab kebakaran sampai saat ini belum di ketahui," katanya. (*) 

Baca juga: VIDEO Viral Susi Pudjiastuti Minta Rokok ke Pengendara Lain Saat Terjebak Macet