Internasional
Sudan Diambang Kehancuran, Rentetan Senjata dan Jet Tempur Masih Meletus, 5 WNI Hilang Kontak
"Mereka (pihak-pihak yang bertikai) tidak memiliki hak untuk terus memperjuangkan kekuasaan ketika negara sedang dihancurkan," kata Guterres.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Sementara Mohamed Hamdan menyebutnya sebagai 'pemimpin pengkhianat militer'.
Sejauh ini, kekerasan telah menewaskan sedikitnya 528 orang dan melukai 4.599 lainnya, kata Kementerian Kesehatan Sudan, Minggu (30/4/2023).
Namun angka tersebut mungkin belum lengkap.
Selain itu, sekitar 75.000 orang telah mengungsi akibat pertempuran di negara bagian Khartoum dan Kordofan Utara serta wilayah barat Darfur, kata PBB.
Mantan perdana menteri Sudan Abdalla Hamdok memperingatkan bahwa konflik tersebut akan berubah menjadi salah satu perang saudara terburuk jika tidak segera dihentikan.
"Ini akan menjadi 'mimpi buruk' bagi seluruh dunia," katanya.
5 WNI Masih Hilang Kontak
Sebanyak lima alumnus mahasiswa Ma'had Al Birr Universitas Muhammadiyah yang melanjutkan studi di Khartoum, Sudan, dikabarkan masih terjebak dan belum diketahui keberadaanya.
"Kami menyatakan ada lima orang alumni kami sementara melanjutkan studi di Universitas Internasional Afrika Sudan, saat ini belum diketahui posisinya,” kata Direktur Ma'had Al Birr Unismuh Makassar KH Lukman Abd Samad di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Tapi, kita berharap mereka dalam posisi aman dan sehat," sambungnya, Kamis (27/4/2023), dikutip drai Antara.
Pihaknya berharap, para alumnus tersebut bisa segera ditemukan dan dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi, serta selanjutnya dibawa pulang ke Jakarta, Indonesia.
Meski demikian, kata dia, dari kelima mahasiswa tersebut belum bisa dipastikan apakah berasal dari Makassar, tetapi mereka semua dari kawasan timur Indonesia.
"Itu karena mahasiswa kita kebanyakan dari timur dan Insya Allah ke depan kami akan pastikan data-data mereka, asalnya dari daerah mana sehingga bisa pastikan," tuturnya.
Sejauh ini pihaknya masih mencari cara bagaimana upaya menghubungi mereka di sana, seperti apa kondisi mereka saat ini di tengah konflik bersenjata di Sudan.

Cerita WNI yang Diselamatkan: Antara Hidup dan Mati
Sudan
senjata
jet tempur
perang Sudan
Serambi Indonesia
Serambinews
WNI
Mohamed Hamdan Daglo
hilang kontak
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.