video

VIDEO Ikut Bantu Danai KKB, Ada Oknum Pejabat yang Terindikasi Kuat

Sejumlah pejabat diduga terlibat membantu aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

|
Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah pejabat diduga terlibat membantu aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Diketahui kelompok separatis itu belakangan semakin meresahkan karena menyandera pilot Susi Air.

Dugaan keterlibatan pejabat dengan KKB ini disampaikan oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Ia menyebut, ada sejumlah pejabat yang selama ini membiayai KKB pimpinan Egianus Kogoya. Oleh karena itu, Mathius berjanji akan menindak semua pihak yang terlibat membantu KKB.

Terkait upaya pencarian pilot Susi Air, ia memastikan hingga saat ini masih terus berjalan.

Menurut Mathius, Polri akan melakukan langkah-langkah yang lebih tegas. Pasalnya, penyanderaan pilot sudah berjalan lebih dari 3 bulan.

Diketahui pilot Susi Air, Kapten Philips disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Egianus sempat mengajukan sejumlah syarat agar pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu bisa dibebaskan.

Upaya penyelamatan Kapten Philip pun berjalan cukup panjang hingga melibatkan banyak personel TNI-Polri.

Dalam perjalanannya, sejumlah personel akhirnya gugur karena diserang KKB.  

Awal Mula Pilot Susi Air Disandera KKB

Berikut kilas balik tentang awal mula penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB.

Peristiwa itu terjadi pada Februari 2023.

Seperti disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, pilot Susi Air Philips Marthen dan 15 pekerja pembangunan puskesmas telah dibawa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya keluar dari Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

"Pilot dan 15 karyawan dibawa keluar dari Distrik Paro," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/2/2023). 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved