Breaking News

Hardiknas 2023

Nadiem Makarim Pakai Baju Adat Aceh saat Upacara Hardiknas 2023, Berikut Isi Pidato Lengkapnya

Upacara Hardiknas 2023 tersebut dilaksanakan di kompleks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pusat, Senayan, Jakarta Pusat

Editor: Faisal Zamzami
YouTube/KEMENDIKBUD RI
Mendikbudristek Nadiem Makarim membacakan pidato di upacara Hardiknas 2023. Dalam peringatan Hardiknas 2023, Nadiem Makarim menyebut selama tiga tahun terakhir terjadi perubahan dari ujung barat sampai timur Indonesia. 

"Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara," ujarnya.

"Yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat," imbuhnya.

 

Menurut Nadiem Makarim, anak-anak di Indonesia bisa belajar lebih tenang karena aktifitas pembelajaran mereka dinilai lebih holistik oleh gurunya sendiri.

Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan laporan perbaikan kualitas pendidikan.

Dia menambahkan, saat ini para guru sedang berlomba-lomba berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Mengajar.

"Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka," imbuhnya.

Nadiem mengatakan, hal itu sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi.

Dia menambahkan, seleksi masuk perguruan tinggi pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

"Pada jenjang perguruan tinggi, adek-adek mahasiswa yang dulu hanya belajar teori dalam kelas, sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka," terangnya.

Dia mengatakan, dari segi pendanaan, pencairan langsung Dana Operasional Sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan ke sekolah dan pemanfaatan yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

"Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan ke pendidikan jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka," jelas Nadiem Makarim.

Dia menjelaskan, dukungan padanaan untuk riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

"Selain itu, mekanisme Dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan budaya kita," ujarnya.

Nadiem mengatakan, bahwa pendidikan Indonesia telah membuat sejarah baru dengan adanya program Merdeka Belajar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved