Berita Luar Negeri
Rangkuman Pertempuran Hari Ke-19 di Sudan: Gencatan Senjata, 550 Tewas, Kantor Dubes Dijarah
Serangan udara dan penembakan di wilayah ibu kota Khartoum mulai berkurang sejak akan diberlakukan gencatan senjata.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Rangkuman Pertempuran Hari Ke-19 di Sudan: Gencatan Senjata, 550 Tewas, Kantor Dubes Dijarah
SERAMBINEWS.COM – Berikut rangkuman peristiwa pertempuran hari ke-19 yang terjadi di Sudan.
Pertempuran antara Angkatan Bersenjata Sudan dan kelompok paramiliter, Pasukan Dukungan Cepat (RSF), telah memasuki pekan ketiga.
Lebih dari 500 orang tewas sejak pertempuran pecah pada 15 April 2023 antara tentara Sudan yang dipimpin oleh Abdel Fattah al-Burhan dan mantan asistennya, Mohamed Hamdan Daglo yang memimpin RSF.
Kedua belah pihak telah menyetujui gencatan senjata selama beberapa hari, tetapi tidak ada yang dipatuhi karena jumlah korban sipil terus meningkat.
Sementara kekacauan dan penjarahan di sejumlah gedung merajalela di Ibukota Khartoum.
Baca juga: Tangis Haru Sambut 17 Mahasiswa Aceh Pulang dari Sudan
Berikut situasi pada Rabu, 3 Mei 2023 yang dirangkum dari Al Jazeera:
Situasi Pertempuran
Dua kelompok Sudan yang bertikai telah menyetujui hingga 11 Mei 2023 yang di mulai pada Kamis (4/5/2023), kata pejabat sekaligus mediator dari Sudan Selatan.
Kementerian luar negeri Sudan Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mediasi yang diperjuangkan oleh Presiden Salva Kiir membuat kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata selama seminggu.
Sudah Selatan telah meminta perwakilan dari kedua kelompok miluter untuk mengirim utusan meraka untuk pembicaraan damai
Serangan udara dan penembakan di wilayah ibu kota Khartoum mulai berkurang sejak akan diberlakukan gencatan senjata.
Warga melaporkan masih terjadi serangan udara dan tembakan antipesawat di ibu kota pada Selasa (2/5/2023).
Di luar Kota Khartoum, meningkatnya pelanggaran hukum telah melanda wilayah Darfur di mana lebih dari 70 persen dari 330.000 orang yang terlantar akibat pertempuran telah melarikan diri.
Baca juga: Rangkuman Peristiwa yang Terjadi di Sudan di Hari ke-17: Pertempuran, Krisis, Diplomasi dan Evakuasi
Menurut laporan media lokal di el-Geneina, ibu kota Darfur Barat, kondisi sudah seperti normal kembali.
| Usai Baikan Soal Perang Dagang, Kini Trump Kembali Panasi China, Tuduh Tiongkok Uji Senjata Nuklir |
|
|---|
| Jejak Pembantaian Warga Sipil di Sudan Begitu Mengerikan hingga Bisa Dilihat dari Luar Angkasa |
|
|---|
| PM Israel Perintahkan Militer untuk Serang Keras di Jalur Gaza, Trump Justru Mendukung? Ini Katanya |
|
|---|
| Menteri AI Albania Hamil 83 Anak, PM Harap Mereka Bisa Menjadi Asisten Anggota Parlemen |
|
|---|
| AS Kerahkan Kapal Perang, Jet Tempur dan CIA, Apa yang Sebenarnya Diinginkan Trump di Venezuela? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.