Sebelum Lakukan Penembakan Kantor MUI Pusat, Mustopa Gelar Hajatan Pengangkatan dirinya Sebagai Nabi
Mustopa nekat melakukan penembakan itu setelah gagal bertemu dengan pimpinan MUI dan malah tertahan di meja resepsionis.
Gustam juga mengungkapkan pengakuan Mustopa sebagai nabi didapat ketika bermimpi bertemu Nabi Muhammad.
Mustopa, kata Gustam, juga sempat menceritakan mimpinya yang disebut diminta Nabi Muhammad SAW untuk memperjuangkan risalah kenabian.
"Sejak saat itu memang dia selalu minta diakui bahwa dia yang melanjutkan perjuangan Nabi Muahmmad SAW," pungkasnya.
Sementara itu tahun 2016, pelaku sempat ditangkap oleh Polsek Telukbetung Selatan atas dugaan perusakan kantor DPRD Lampung dan dipidana selama lima bulan.
Motif M menyerang gedung DPRD itu adalah untuk meminta pengakuan atas statusnya sebagai wakil Nabi Muhammad.
"Pelaku ingin pemerintah mengakui dia menjadi wakil nabi. Tapi kan nggak ada yang percaya hal itu," kata Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, Selasa.
Baca juga: Sosok Mustofa NR, Pelaku Penembakan Kantor MUI, Sempat Pingsan Sebelum Tewas di Puskesmas
Antar surat berisi ancaman ke Kantor MUI pada Juli 2022
Ternyata Mustopa beberapa kali mengirimkan surat berisi ancaman ke Kantor MUI secara langsung, bukan melalui jasa kirim.
Dalam suratnya, Mustopa mengaku sebagai wakil nabi.
Pada surat pertamanya, Mustopa meminta bertemu dengan pimpinan MUI.
Namun, tidak ada pernyataan yang secara gamblang menjelaskan tujuan pertemuan itu.
Permintaan tersebut kemudian dibahas di Komisi Pengkajian. Pada surat berikutnya, Mustofa menyampaikan ancaman.
“Karena kami lembaga keagamaan tentu tidak perlu lah kemudian kami membuat laporan segala macam, udah biasalah kami itu menerima surat-surat seperti itu,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Ikhsan Abdullah, Selasa.
Ikhsan mengungkapkan, surat terakhir Mustopa berisi ancaman diterima MUI pada periode Juli 2022.
“Antisipasinya udah koordinasi dengan lingkungan dengan RT di sini bahwa ada orang yang datang seperti ini sudah cukup saya kira,” kata Ikhsan.
Mahasiswa Magister Unmuha Dialog Inspiratif dengan Pelaku Usaha Kopi Gayo |
![]() |
---|
Bunuh Kekasihnya Siska, Iwan Tulis Status WhatsApp: 'Tak Ada yang Bisa Memisahkan Kita Kecuali Maut' |
![]() |
---|
Nahkoda dan ABK Pelaku Penyelundupan Bawang & Pakaian Bekas Tunggu Tuntutan |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Unimal Ajarkan Warga Gampong Paya Gaboh Sulap Limbah Jadi Pupuk Organik |
![]() |
---|
VIDEO Rentetan Maut Rudal 107 Al - Quds Hantam Jantung Kendali Israel di Khan Yunis! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.