Berita Aceh Timur

Jelang Musim Tanam, Warga Gampong Tampak Aceh Timur Gelar Kenduri Blang

"Sudah menjadi tradisi dan adat istiadat bagi orang Aceh, apabila mau buka ladang, turun ke sawah melaksanakan kenduri blang (kenduri sawah) agar tana

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI  
Warga Gampong Tampak melaksanakan kenduri blang di Dusun Gabungan desa setempat, Minggu (7/5/2023) pagi 

"Sudah menjadi tradisi dan adat istiadat bagi orang Aceh, apabila mau buka ladang, turun ke sawah melaksanakan kenduri blang (kenduri sawah) agar tanaman berhasil hingga panen dan dijauhkan dari marabahaya (hama)," kata tokoh adat Desa Tampak, Tgk Usman Matsyah, yang memimpin pembacaan doa dalam kenduri blang itu.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Warga Gampong Tampak, Aceh Timur, menggelar kenduri turun sawah atau dalam bahasa Aceh dikenal kenduri blang di Dusun Gabungan, desa setempat, Minggu (7/5/2023) pagi.

Kegiatan ini untuk memohon keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT agar tanaman padi berhasil hingga panen nantinya.

"Sudah menjadi tradisi dan adat istiadat bagi orang Aceh, apabila mau buka ladang, turun ke sawah melaksanakan kenduri blang (kenduri sawah) agar tanaman berhasil hingga panen dan dijauhkan dari marabahaya (hama)," kata tokoh adat Desa Tampak, Tgk Usman Matsyah, yang memimpin pembacaan doa dalam kenduri blang itu.

Sementara itu, Kadus Gabungan Tgk Sulaiman dalam sambutannya mengatakan selain menjalankan adat istiadat, kenduri sawah ini juga untuk menjaga silaturahmi sesama petani sesuai adat indatu.

"Apa pun masalah yang terjadi sesama petani dalam kita bercocok tanam, mari kita selesaikan dengan baik-baik melalui kerja sama dan gotong royong, baik itu masalah jalan, parit, dan lain-lain," kata Sulaiman.

Sementara itu, Keuchik Gampong Tampak, Zailani mengatakan kenduri blang ini rutin setiap tahun dilaksanakan sebelum petani turun ke sawah.

Baca juga: Polisi Periksa Zulfikar SBY Sebagai Tersangka Kasus Cek Kosong Akuisisi Saham Persiraja

Selanjutnya ketika padi mau berbuah nanti, kenduri akan dilaksanakan kembali.

Dalam setahun, jelas Keuchik Zailani, petani di desa itu dua kali menanam.

Akhir Maret 2023 lalu, kata Keuchik Zailani, petani sudah panen padi yang ditanam bulan Desember 2022 lalu.

"Sawah kita masih tadah hujan, begitu datang hujan nantinya kita langsung mulai membajak sawah dan menyemai. Diperkirakan bulan Juni sudah menanam dan September 2023 Insya Allah sudah panen," tutup Zailani, seraya menyebutkan luas sawah di desa itu sekitar 50 hektare.

Usai berdoa, para petani ini makan bersama kenduri yang telah mereka, dikumpulkan dan dibagi-bagi. 

Hadir dalam kegiatan itu, Tgk Imum Gampong Tampak, Tgk Danil, Ketua Pemuda Syahril, tokoh masyarakat, dan para petani. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Enam Orang Meninggal Dalam Laga Kambing di Aceh Jaya

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved