Selingkuh dengan Bapak Kos, Istri Alasan Lagi Perbaiki AC, Suami Murka: Bu, Saiki Anakmu tak Pegat

“Kami bertemu hanya lima bulan, lalu bertunangan dan menikah. Sebelum menikah, suami saya memiliki pekerjaan biasa dengan gaji kurang dari 1500 Ringgit (Rp 5 juta - kurs Rp 3.385),” ujarnya mengawali curhatannya itu, dikutip dari mStar.com, Senin (10/4/2023).

“Saya seorang mahasiswa tetapi saya bekerja paruh waktu di bagian pemasaran dan gaji saya saat itu adalah 4000 Ringgit (Rp 13,5 juta),”

“Untuk membantunya, saya mengajak suami untuk bergabung dengan saya untuk berjualan. Alhamdulillah sekarang gajinya 3000 Ringgit (Rp 10 juta)," kata istri, yang namanya diminta untuk disamarkan.

Menurutnya, suaminya mengenal seorang gadis berstatus pelajar di bulan ketiga pernikahan mereka, sampai-sampai ingin mengakhiri pernikahan.

"Dia menjadi gila cinta dan mengatakan kepada saya bahwa dia ingin cerai. Sebelum menikah, saya telah mengatakan bahwa saya tidak akan bisa menerima orang lain,” sebutnya.

"Sekarang dia menghadapi dilema. Dia tidak ingin membuang saya dan pada saat yang sama dia mencintai gadis itu,”

“Ibu mertua dan saya telah bertemu dengan gadis itu untuk mengatakan yang sebenarnya, tetapi dia masih memberi ruang untuk saya,” ucapnya lagi.

Sementara itu, ada berbagai pandangan yang disebut menjadi penyebab keretakan rumah tangganya, termasuk suaminya telah disantet.

"Karena mereka baru mengenal satu sama lain kurang dari dua minggu dan suami saya gila cinta,”

“(Suami) memperlakukan saya seperti saya tidak ada, dia seharusnya membela saya sebagai seorang istri, tetapi dia malah membela gadis itu lebih dari saya,”

“Hanya Tuhan yang tahu sakitnya hati saya. Sebagai seorang istri, saya sangat sedih dan kecewa,”

“Ya, saya tidak tahu dari mana gadis itu berasal, tiba-tiba dua minggu bisa membuat suami melupakan saya,”

"Suami saya pernah bilang 'kamu yang terbaik buat saya, tapi dengan dia saya merasa tenang'. Sedihnya, kami baru menikah enam bulan," ujar istri tersebut.

Tak hanya itu, suaminya juga mengeluhkan sikapnya yang 'bos' dan 'kontrol'.

“Bagaimanapun, dia duduk di rumah selama tiga bulan tanpa bekerja. Saya yang berjuang untuk melakukan segalanya. Yang paling menyedihkan adalah suami saya tidak suka saya bepergian atau keluar,”

“Tapi dia bisa mengajak gadis itu jalan-jalan ke Genting, pulang besok pagi dengan mobil yang saya cicil setiap bulan,”

“Setiap hari saya menangis mengingat hal ini. Saya bimbang antara mempertahankan pernikahan kami atau membiarkannya pergi,”

"Rasanya sedih tahun pertama Ramadhan sebagai suami istri tapi saya tidak bisa merasakan itu semua.,”

“Jujur saya ingin menyerah. Insya Allah saya akan berusaha yang terbaik, semoga Tuhan memberikan yang terbaik," ujarnya lewat ungkapan di laman Twitter ConfessTweetMy.

Sejumlah warganet turut mengungkapkan simpati termasuk membagikan beberapa pandangan dan saran terkait hubungannya dengan suaminya.

"Pria ini sepertinya hanya memanfaatkanmu. Lebih baik mengajukan cerai, sebelum ada anak. Aku kembali ke Genting pagi, redflag kak. Mungkin Tuhan punya hikmah untuk menunjukkan sikap suami tadi,” kata warganet. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)