Berita Viral

6 Anggota Brimob Aniaya Mahasiswa Secara Brutal, Rahang Korban Patah, Ungkap Detik-detik Penyiksaan

Angga mengungkapkan detik-detik penyiksaan yang dilakukan oleh anggota Brimob Polda Jambi terhadap dirinya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Twitter/@Heraloebss
6 anggota Brimob Polda Jambi penganiaya mahasiswa secara brutal telah ditahan di sel tahanan. Mereka diketahui pelaku penganiyaan secara brutal terhadap seorang mahasiswa bernama Angga Kurniawan (20). Korban dikeroyok di dua tempat dan ditodong dengan senjata api, Sabtu (29/4/2023) dini hari. 

Kemudian, pada 29 April 2023, barulah serangkaian kekerasan mulai dilancarkan oleh sejumlah anggota Brimob.

Agar Angga datang ke lokasi yang direncanakan, sejumlah anggota Brimob menahan teman Angga dan menyuruh berbohong bahwa bahan bakar sepeda motornya sudah habis.

Awalnya, pukul 24.00 WIB, teman Angga yang sedang bermain ke rumahnya pamit untuk pulang.

Tidak lama, teman Angga menghubungi adik Angga melalui pesan Instagram dan meminta tolong lantaran kehabisan bensin motor di sekitar kawasan Kebun Kopi, Paal Merah, Jambi.

"Teman saya itu nge-DM adik saya, ‘Tolong, Kak, minyak motor saya habis’. Dia di sekitar Kebun Kopi, dekat Unaja,” tuturnya.

Walau sempat curiga dan takut, Angga akhirnya pergi bersama kawannya yang lain untuk menolong temannya tadi.

Namun, sesampai di sana, Angga dan temannya dikepung anggota kepolisian.

“Saya lihat teman saya bersama seseorang lagi. Saat kami mendekatinya, tiba-tiba kami diserbu. Kawan kami ditendang dan jatuh,” katanya.

Saat temannya dipukul, Angga sempat melarikan diri. Namun, dia dikejar dengan menggunakan sepeda motor.

Angga yang terjatuh langsung dikeroyok. Kepalanya dipukul dan punggung ditendang berkali-kali.

"Kalau keterangan pihak polisi, ada enam orang polisi, tapi saya tahu ramai di sana," ujar Angga.

Para anggota Brimob kemudian membawa Angga dengan menggunakan sepeda motor.

Angga sempat berteriak meminta tolong saat melihat warga di tengah perjalanan.

Namun, dia dua kali ditodong dengan senjata api di dua lokasi berbeda.

"Saya kan bonceng tiga. Saya sempat teriak minta tolong dan saat itu ada pelaku lainnya pakai sepeda motor merapat ke saya dan menodongkan senjata,”

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved