Ini Sosok Pemeran Wanita Dalam Video Syur di Kendari, Ternyata Kasir Minimarket,Ngaku Bukan Penyebar

Setelah mendapatkan pembeli, R langsung menemuinya.

R menyerahkan HP miliknya sesuai kesepakatan harga pada pembelinya merupakan seorang wanita.

Ternyata si wanita menyerahkan HP IPhone tersebut ke suaminya.

"Yang bersangkutan tidak ada unsur kesengajaan untuk menyebarkan video tersebut. Bahwa si laki-laki saudara R yang punya handphone, merekam pada saat berhubungan dengan saudari A, tidak sadar memiliki handphone merek IPhone kemudian dijual melalui medsos Facebook KJB. Lalu bertemu dengan pembeli, dengan harga tertentu. Sudah selesai proses jual belinya," tutur Eka, sebagaimana dilansir dari TribunnewsSultra.com.

Ternyata, RH masih mendapati sebuah file pribadi dari pemilik HP sebelumnya.

"Dari handphone yang sudah dibeli oleh seorang wanita, sudah diserahkan kepada suaminya. Suaminyalah ini yang mengangkat data-data yang ada di handphone tersebut. Dan terdapat dalam video," ungkap Eka.

Lebih lanjut Eka menjelaskan, R diduga merencanakan tindakan jahat dengan memeras sosok pemeran wanita dalam video viral tersebut.

Baca juga: Geger Video Syur Wanita Pamer Area Intim di Kebun, Penyebar Terungkap, Polisi Buru Pelaku

Meski bukan HP si wanita, namun RH mencoba memanfaatkan keadaan tersebut untuk mendapatkan sejumlah uang.

Terduga pelaku, ujar Eka, sempat menghubungi A melalui media sosial Instagram.

Ia menghubungi pemeran wanita dalam video syur tersebut dengan menggunakan akun Instagramnya yang berinisial RH.

A pun sempat kaget, karena sepengetahuannya video yang sempat terekam itu telah dihapus.

"Kok bisa ada video tersebut pada akun RH. Ia lantas menanyakan ke pihak R, ternyata belum dihapus video tersebut. Saudara A tak merespon video viral tersebut. Sampai akhirnya viral," kata Kombes Pol Eka.

Pelaku sebar ke tiga temannya via WhatsApp

Merasa keberatan dengan tersebarnya video tersebut, pemeran video syur R dan A akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

"Kami dari Polresta hari ini, Senin (8/5/2023) mendapatkan laporan polisi dari sepasang remaja berumur 21 tahun dan 23 tahun. Yang merasa keberatan, bahwa ada video yang bersangkutan tersebar luas di media sosial Kota Kendari. yang dalam video tersebut, ada perbuatan tidak senonoh dari yang bersangkutan," kata Eka dalam pesannya, Selasa (9/5/2023) dini hari, dikutip dari TribunnewsSultra.com.