Berita Banda Aceh

Zulfa Fonna, Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Juarai MHQ Internasional di Mesir

Zulfa Fonna, Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee asal Lambada Peukan, Darussalam, Aceh Besar berhasil menjuarai musabaqah Hifzil Quran Iternasio

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Zulfa Fonna (kiri), Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee asal Lambada Peukan, Darussalam, Aceh Besar berhasil menjuarai musabaqah Hifzil Quran Iternasional Khalid bin Walid di Mesir pada Rabu (9/5/2023). Ajang ini diadakan oleh Muassasah Musabaqah Alamiah Khalid bin Walid yang diselenggrakan atas kerjasama dengan Masyikhah Azhar (Lembaga Azhar). 

SERAMBINEWS.COM - Zulfa Fonna, Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee asal Lambada Peukan, Darussalam, Aceh Besar berhasil menjuarai musabaqah Hifzil Quran Iternasional Khalid bin Walid di Mesir pada Rabu (9/5/2023).

Ajang ini diadakan oleh Muassasah Musabaqah Alamiah Khalid bin Walid yang diselenggrakan atas kerjasama dengan Masyikhah Azhar (Lembaga Azhar).

Ini bertujuan untuk kaderisasi dan memotivasi anak muda dan umat Islam secara umum untuk menghafal Al-Quran dan membangun relasi yang kuat dengan berbagai negara di dunia atas asas Al-Quran.

Penyerahan juara diadakan di Aula Qasril Aminat, Hadiqah Asyir Ramadhan, Nasr City, Kairo.

Lomba yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara ini dijuarai oleh Basyir di posisi pertama yang berasal dari Nigeria, Zulfa Fonna menduduki posisi kedua.

Kemudian Abdullah asal Nigeria di posisi ketiga, serta posisi keempat didapatkan oleh Asrul Harahap yang juga berasal dari Indonesia.

Baca juga: Syaikh Usamah Mesir Akui Kesamaan Ajaran Dayah Darul Ihsan dengan Universitas Al-Azhar, Ini Pesannya

Phonna, Mahasiwa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar ini awalnya dapat ikut serta dalam lomba ini karena mengethaui informasinya dari beberapa senior Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir.

Lombanya sendiri sudah diadakan dari Ramadhan lalu di Lembaga tahfidz Markaz Syekh Kahila.

Mahasiswa yang dikenal sangat lancar hafalan Al-Quran nya ini awal nya tidak menyangka bisa berhasil menjuarai ajang ini karena merasa belum maksimal pada saat kompetisi.

“Tidak terpikir juga akan menang, soalnya sempat menerima beberapa komentar juga oleh dewan juri saat lomba. Namun, Alhamdulillah atas izin Allah menang” Ujar Zulfa.

Zulfa sangat bersyukur serta mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang tua, guru, teman, dan orang-orang yang senantiasa mendoakan serta menyokongnya dari dulu hingga saat ini.

“Saya sangat bersyukur atas pencapaikan ini semua adalah berkat Allah yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat mengikuti ajang lomba Musabaqah Internasional Khalid Bin Walin dan alhamdulillah saya diberikan juara 2 pada perlombaan cabang Tahfidz Qur’an.

Saya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang paling utama kepada kedua orang tua yang telah memberikan restu saya untuk merantau ke negri timur tengah serta keluarga yang selalu mendokan yang terbaik” Ungkapnya.

Baca juga: Nelayan Simeulue yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat di Perairan Pulau Haloban

“Tidak lupa pula ucapan terimakasih saya kepada pimpinan Dayah Darul Ihsan serta pengurus yang telah membimbing saya dengan tulus terutama kepada ustadz Azwir Hasballah yang telah mendidik dengan penuh kasih sejak saya memasuki pesantren hingga saya menjadi lulusan terbaik pada tahun 2021.

Serta dorongan dari teman-teman seperjuangan yang telah bersama-sama melewati pahit manis dalam mencari ilmu dunia dan akhirat, saya mengucapkan banyak terimakasih”.

Pria yang berencana mengambil konsentrasi Tafsir Al-Quran ini juga menambahkan bahwa dari dulu Al-Quran selalu mengangkat derajatnya dan memudahkan berbagai urusannya. Dia berpesan kepada semuanya untuk terus bermulazamah (rutin) dengan Al-Quran.

“Alhamdulillah, dengan Alquran ini saya merasa selalu terangkat derajat karena Allah SWT mudahkan dengannya segala ilmu dan segala urusan.

Di antara kemudahannya adalah pemahaman terhadap ilmu akidah, bahasa Arab dan fikih.

Karena pada hakikatnya semua ilmu dipelajari untuk memahami Al-Qur'an dengan baik dan benar,dan setiap baca Al-Quran selalu terasa senang karena terasa Allah dekat dengan kita. Bagi siapapun di sana semoga dapat konsisten hidup dengan Al-Quran,” tutupnya.

Baca juga: Bayi Tak Pernah Ngompol Sejak Ada Pengasuh, Ibu Heran Anaknya Tiap Hari Rewel: Lihat CCTV, Ya Tuhan!

Zulfa sendiri semenjak di dayah Darul Ihsan sudah mulai menghafal Al-Quran. Ia juga sempat mengikuti beberapa kompetisi, beberapa juga mendapatkan juara.

Saat ini Zulfa aktif menyetorkan hafalannya kepada Syekh Abdul Qadir Adj-Djibouti untuk menyempurnakan Qiraat Asyarah (sepuluh Qiraat) Al-Quran, serta juga membantu teman-temannya menghafal Al-Quran.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved