3 Eks Kepala Daerah dan 1 Bupati Aktif Turun Gunung Perkuat Partai Aceh Rebut Kursi DPRA 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Aceh sudah mendaftarkan 97 bakal calon anggota DPRA yang akan bertarung pada Pemilu 2024 ke KIP Aceh pada Kamis (11/5/2023). 

Dari 97 bacaleg, 3 nama diantaranya mantan kepala daerah dan satu bupati aktif.

Mereka turun gunung untuk merebut kursi DPRA pada Pemilu mendatang.

Mereka adalah, mantan wali kota Sabang, Nazaruddin atau akrab disapa Tgk Agam, mantan bupati Aceh Utara Muhammad Thaib atau akrab disapa Cek Mad, mantan wali kota Lhokseumawe Suaidi Yahya.

Sedangkan bupati aktif yaitu Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas.

Baca juga: Partai Aceh Daftarkan 48 Bacaleg DPRK Aceh Timur ke KIP

"Ini wajah baru semua (sebagai bakal calon DPRA)," kata Juru Bicara PA Nurzahri dalam konferensi pers usai mendaftar.

Selain itu ada juga nama mantan wakil wali kota Langsa Marzuki Hamid yang memperkuat barisan dalam meraih kursi DPRA.

Sedangkan dari incumbent, terang Nurzahri, ada 14 orang dari total 18 anggota DPRA dari PA saat ini yang kembali maju DPRA. 

"Sebenarnya kita memberikan prioritas kepada calon incumbent, tapi ada 4 yang tidak melanjutkan karir politik," ungkapnya.

Baca juga: Ternyata Khawatir Penyakit Ini, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Pilih Sunat Kedua Anaknya Sejak Bayi

Keempat anggota DPRA yang tidak maju lagi pada Pemilu 2024 yaitu Martini, Zulfadhli atau akrab disapa Tgk Adek, Dahlan Jamaluddin, dan Saifuddin (Pak Cek).

Selain calon incumbent, ada juga anggota DPRA periode sebelumnya yang menjadi bacaleg, seperti Nurzahri, Tgk Anwar, Ermiadi Abdul Rahman, Dr Mariati, Tgk Adnan Beuransyah, Siti Nahziah.

"Kebetulan kali ini ada juga beberapa wajah baru di luar kader, salah satunya Dr Fajran Zain, Dr Nurlis Effendi, dan lainnya.

Bahkan Dr Fajran Zain baru bergabung sejak dibuka pendaftaran bacaleg," sebutnya.

Baca juga: VIDEO Aiyub Bin Abbas Daftarkan 30 Bacaleg Partai Aceh Ke KIP

Nurzahri mengklaim hampir 60 persen bacaleg DPRA dari PA merupakan wajah baru.

"Jadi bisa dikatakan hampir 60 persen itu wajah baru dalam kontestasi DPRA," ujarnya.

"Terkait target, kami masih menempatkan angka 50 plus 1 sebagai target DPRA," demikian Jubir PA Nurzahri.(*)