Berita Aceh Utara

Haji Uma Bantu Pengobatan Janda Terkena Peluru Masa Konflik

Haji Uma bantu Sairah (58) janda korban konflik, penderita sakit mata akibat terkena peluru waktu masa konflik Aceh pada tahun 2023 silam

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang akrap disapa Haji Uma membantu Sairah (58) janda korban konflik, penderita sakit mata akibat terkena peluru waktu masa konflik Aceh pada tahun 2023 silam, Jum'at (12/5/2023). 

SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA - Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang akrap disapa Haji Uma bantu Sairah (58) janda korban konflik, penderita sakit mata akibat terkena peluru waktu masa konflik Aceh pada tahun 2023 silam, Jum'at (12/5/2023).

Sairah (58) warga Desa Alen, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, mengalami sakit mata semenjak tahun 2003 akibat terkena peluru.

Semenjak itu beliau tidak bisa lagi melihat mata sebelah kanannya akibat peluru yang menembus matanya.

Dulu pernah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk dilakukan operasi setelah itu sakitnya beberapa tahun terakhir ini sakitnya kambuh kembali.

Hingga sekarang mengalami luka di pahanya tempat bekas pengambilan daging untuk penampalan wajahnya yang terkena peluru.

Baca juga: Haji Uma Kunjungi Sarang Harimau di Aceh Timur, Tindak Lanjut Laporan Warga

Janda tersebut sehari-hari pekerjaannya mencari sedekah dan semenjak sakitnya kambuh tidak bisa lagi untuk mencari rezeki.

Beliau tinggal di rumah yang sederhana bersama anak dan cucunya dengan ekonomi yang jauh dari kata cukup.

Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang akrap disapa Haji Uma mengutus stafnya membantu Sairah (58) janda korban konflik, penderita sakit mata akibat terkena peluru waktu masa konflik Aceh pada tahun 2023 silam, Jum'at (12/5/2023).
Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang akrap disapa Haji Uma mengutus stafnya membantu Sairah (58) janda korban konflik, penderita sakit mata akibat terkena peluru waktu masa konflik Aceh pada tahun 2023 silam, Jum'at (12/5/2023). (FOR SERAMBINEWS.COM)

Akibat terkendala biaya, ibu Sarah memohon bantuan kepada Haji Uma melalui Mustafa, Timnya di Aceh Utara dengan cara mengirim surat untuk memohon bantuan biaya pengobatan dirumah sakit.

Setelah menerima informasi, Haji Uma mengutus Stafnya Muhammad Furqan, S.Sosio dan Tim Mustafa untuk menjemput Ibu Sarah dikediamannya untuk dibawa kerumah sakit Rs Cut Mutia untuk dilakukan pengobatan.

Baca juga: VIDEO - Haji Uma Minta BSI Profesional Dalam Melayani Nasabah di Aceh

"Alhamdulillah tadi saya sudah menyuruh staf dan tim untuk menyemput ibu Sarah dan sekarang sudah di rumah RS Cut Mutia untuk menjalani perawatan," kata Haji Uma.

"Jadi untuk biaya pedamping pasien akan kita tanggung selama di rumah sakit dan akan kita pantau terus perkembangannya.

Kalau emang harus dirujuk ke Rs Zainal Abidin Banda Aceh, maka disana juga ada staf kita yang akan memantaunya," ujarnya.

Baca juga: VIDEO Temani Istri Ibadah Haji, Pria Asal Purwokerto Gowes Sepeda ke Makkah, Hingga Jual Mobil

Haji Uma juga mengatakan turut perihatin atas kejadian yang dialami janda tersebut pada tahun 2003 pada masa konflik dulu.

"Mudah-mudahan kita doakan kepada ibu Sarah semoga bisa cepat sembuh kembali dan sekarang kita fokuskan untuk perobatan beliau," kata Haji Uma.

Sedangkan Ibu Sarah dengan raut wajah yang sedih mata berkaca-kaca dan Anaknya mengucapkan terimakasih kepada Haji Uma dan stafnya beserta timya yang telah sudi kiranya membantu biaya dan memfasilitasinya untuk berobat. (*)

Baca juga: Geng Ransomware LockBit Ancam BSI, Beri Waktu 72 Jam untuk Negosiasi: Jika Gagal Data Nasabah Dijual

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved