Rumah Terbakar di Lhokseumawe

Dua Rumah Terbakar di Lhokseumawe, 12 Jiwa Mengungsi

"Karena tidak ada tempat tinggal lagi, maka ke 12 jiwa yang menjadi korban kebakaran, saat ini mengungsi ke rumah keluarganya yang berada di...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Dua rumah konstruksi kayu yang terletak di Gang Kenari Desa Kampung Jawa Baru, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Senin (15/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB, terbakar. 

"Karena tidak ada tempat tinggal lagi, maka ke 12 jiwa yang menjadi korban kebakaran, saat ini mengungsi ke rumah keluarganya yang berada di sekitar lokasi kebakaran," kata Samsul Bahri.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dua unit rumah konstruksi kayu yang terletak di Gang Kenari Desa Kampung Jawa Baru, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Senin (15/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB, terbakar.

Kedua rumah yang terbakar tersebut adalah milik Anto (38) dan milik orang tuanya Nurfaisa (60).

Sesuai data yang dihimpun Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, dua rumah yang terbakar tersebut selama ini dihuni oleh empat keluarga atau 12 jiwa.

"Karena tidak ada tempat tinggal lagi, maka ke 12 jiwa yang menjadi korban kebakaran, saat ini mengungsi ke rumah keluarganya yang berada di sekitar lokasi kebakaran," kata Samsul Bahri.

Sebelumnya, Anto kepada Serambinews.com  menceritakan, pada saat itu dia sedang tidur. 

Tiba-tiba istrinya membangunkan dia  dan mengatakan adanya kebakaran di kamar anak perempuannya.

Sehingga dia langsung bangun. 

Saat sampai di kamar anaknya, dilihat api sudah mulai membesar.

Baca juga: 15 Jiwa Korban Kebakaran Samalanga Bireuen Menumpang di Rumah Keluarga

Sehingga dia bersama istrinya langsung membawa ke luar kedua anaknya yang masih kecil.

Karena rumah konstruksi kayu, maka api terus membesar hingga ikut membakar rumah orang tuanya.

"Semua harta benda kami juga  ikut terbakar," ujarnya.

Terkait dugaan sumber api, Anto memperkirakan dari api pembakaran obat anti nyamuk. 

"Api muncul dari lantai. Karena mamang tiap malam kami bakar obat anti nyamuk," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved