Info Singkil

Jaring Opini Publik Persona Wisata Aceh Singkil, Ini yang Harus Dilakukan untuk Genjot Pariwisata

Narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Aceh Singkil, Wanhar

|
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Jaring Opini Publik Persona Wisata Aceh Singkil, Selasa (16/5/2023). Jaring Opini Publik Persona Wisata Aceh Singkil, Ini yang Harus Dilakukan untuk Genjot Pariwisata. 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dinas Kominfo dan Persandian Aceh bekerja sama dengan Diskominfo Aceh Singkil, melakukan jaring opini publik persona wisata Aceh Singkil, di Keumala Cafe kawasan Gunung Meriah, Selasa (16/5/2023). 

Narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Aceh Singkil, Wanhar Lingga dan Duta Wisata Aceh Singkil Mazferdian Palka.

Sementara undangan pada acara yang disiarkan radio Xtra FM itu, hadir kepala dinas, camat, pelaku wisata, kepala desa dan undangan lainnya.

Setelah pemaparan materi oleh narasumber acara berlanjut diskusi terkait menggenjot industri pariwisata di Aceh Singkil.

Isu mencuat dalam diskusi antara lain perlunya perbaikan akses, memperbanyak atraksi wisata

"Atraksi ini harus diperbanyak karena yang menjadi penarik. Salah satunya dengan memperbanyak desa wisata," kata Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis.

Lalu ketersedian amenitas atau fasilitas seperti hotel, restoran, rumah makan, souvernir dan sarana pendukung lainnya. 

Berikutnya ancillary yaitu pengelolaan destinasi wisata harus mampu memberikan kesan kepada pengunjung sehingga tertarik kembali datang bahkan membawa wisatawan lainnya.

Pada bagian lain, Marthunis menyebutkan Dinas Pariwisata sedang membuat aplikasi objek wisata digital. 

Dalam aplikasi tersebut akan masuk data mengenai cara menjangkau lokasi wisata, penginapan dan informasi detail lainnya.

"Dinas Pariwisata juga saya minta membuat pelatihan digital marketing pariwisata," ujar Marthunis.

Wanhar Lingga narasumber lainnya mengungkit tentang pentingnya menata pengelolaan pariwisata. Kemudian ampuhnya promosi melalui media hingga membuat destinasi wisata Danau Bungara di Kota Baharu, terkenal.

Sedangkan Mazferdian Palka mengungkapkan pentingnya promosi.

Ia lantas menceritakan pengalamannya mengenai promosi melalui media sosial. Awalnya promosi jangan orientasi mencari keuntungan, melainkan bentuk kepuasan. 

Namun setelahnya hasil promosi melalui media sosial berhasil menggaet wisatawan yang berkunjung ke Aceh Singkil.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved