Sedang Sakit Stroke, Nenek Tak Berdaya Dirudapaksa Pria Tak Dikenal, Sang Anak Murka Lihat Pelaku

Nasib pilu dialami nenek yang lumpuh karena sakit stroke di Desa Luwoo , Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN JATENG dan SHUTTERSTOK via TRIBUN JABAR
Seorang anak berusia 12 tahun dirudapaksa oleh bapak tirinya berinisial KD berkali-kali di Aceh Tenggara. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang nenek jadi korban nafsu bejat seorang pria yang masuk ke rumah korban.

Sang nenek yang menderita penyakit stroke tidak bisa berbuat banyak saat ditindih oleh pelaku.

Pelaku yang belum berhasil ditangkap hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.

 

Nasib pilu dialami nenek yang lumpuh karena sakit stroke di Desa Luwoo , Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Nenek lumpuh itu didatangi pria malam-malam dan tak bisa berbuat apa-apa.

Nenek sakit stroke tersebut dinodai oleh si pria.

Sang anak pun syok memergoki ulah pelaku.


Nenek itu diketahui berusia 68 tahun.

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, nenek itu dirudapaksa seorang pria di tempat pembaringannya pada Senin (15/5/2023).

Peristiwa memilukan ini terjadi pada pukul 08.50 Wita saat nenek ini tengah berbaring di tempat tidur yang berada di ruang tamu rumahnya.

Tiba-tiba datang pelaku yang masuk rumah tanpa permisi, ia memegang bagian tubuh nenek malang ini dan memerkosanya.

Korban yang mengidap penyakit stroke tidak bisa berbuat apa-apak karena untuk bergerak saja ia kesulitan.`

Kejadian ini diketahui oleh Wardiman Ali anak keempat korban yang saat itu berada di kamar kedua di bagian dalam rumah.

Ia mendengar suara pria yang mencurigakan di dalam ruang tamu.

“Pelaku pemerkosaaan dari luar daerah, ia datang ke rumah kakak kandungnya yang bertetangga dengan rumah korban,” kata Kepala Desa Luwoo Ibrahim Rahman saat ditemui Mapolsek Telaga.

Menurut Ibrahim Rahman, rumah kakak pelaku hanya selisih 1 rumah.

Rumah yang berada di antara ini saat itu juga tengah ada kedukaan.

“Pelaku ini tidak mengenal korban, ia datang pertama kalinya ke rumah korban,” ujar Ibrahim Rahman.

Ibrahim Rahman mengungkapkan saat ditangkap warga, pelaku tidak membawa identitas selembar pun, bahkan saat diinterogasi pelaku menjawab berbelit-belit.

Ia sempat mengaku KTPnya berada di dompet yang tertinggal di rumah, namun saat dicari tidak ditemukan.

Ibrahim Rahman yang datang bersama sejumlah warga di Mapolsek Telaga ini tengah berkoordinasi terkait kasus ini.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Telaga Iptu Dimas Wicaksono mengatakan kasus ini ditangani oleh Polres Gorontalo.

Baca juga: Oknum Sopir Bus Sekolah Rudapaksa Anak di Bawah Umur, KoBaR-GB Abdya Minta Pelaku Dihukum Berat

Kasus serupa 


Sebelumnya, seorang nenek berusia 60 tahun di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) juga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria berinisial AM (50) yang mengaku sebagai dukun.

Kapolsek Kalukku Iptu Djutson mengatakan bahwa dugaan pemerkosaan yang dilakukan AM terjadi ketika korban sedang bersama anaknya yang berstatus orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di rumahnya di Desa Kalukku Barat, Senin (8/5/2023) malam.

Sebelum memerkosa korban, AM dikenal sebagai dukun yang mengobati anak nenek berusia 60 tahun itu.

"AM mendekati korban yang sedang berbaring di ruang tamu dan kemudian menindih korban," ujar Djutson saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Djutsob mengatakan bahwa korban awalnya sempat berontak.

Namun AM mencekik korban hingga pingsan. AM kemudian melancarkan aksinya setelah korban dalam keadaan tidak sadar.

AM kemudian meninggalkan korban ketika masih dalam keadaan tidak sadar.

Aksi AM kemudian terungkap ketika keluarga korban datang ke lokasi kejadian. Keluarga mendapati korban terbaring lemas, Selasa (9/5/2023) pagi.

Korban kemudian mengaku telah diperkosa AM setelah ditanya kerabatnya.

"Saksi melihat leher dan lengan korban banyak bekas lebam dan juga karpet berserakan," ujar Djutson.

Baca juga: Pulang Tarawih, Pria Sampang Berbuat Nekat ke Istri Teman, Nafsu Tak Terbendung di Ruang Tamu

Mengetahui kelakuan bejat pelaku, keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kalukku.

Djutson mengatakan bahwa korban kini dirawat di Puskesmas Kalukku.

Sementara pelaku ditangkap tidak lama setelah keluarga korban melapor.

AM ditangkap bersama dengan sebilah badik yang dimilikinya.

AM sebelumnya dikenal sebagai dukun oleh warga setempat.

Dia merupakan warga pendatang dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah sejak dua bulan yang lalu. 

"Saat ini berada di Polsek tapi akan dipindahkan ke Polresta Mamuju," ujar Djutson. 

Kasus Lain

Pria berusia 37 tahun nekat perkosa seorang nenek yang sudah berusia 86 tahun.

Aksi pemerkosaan yang menimpa nenek malang ini berada di daerah terpencil di desa Chhawla, Dwarka, Negara Bagian Delhi, India.

Pelaku adalah Sonu (37) yang menjadi seorang tukang ledeng.

Diketahui, Sonu merupakan penduduk Rewla Khanpur.


Peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi pada Senin (7/9/2020) malam waktu setempat.

Atas perbuatannya Sonu ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari The Indian Express, Rabu (9/9/2020), dia ditangkap atas tuduhan pemerkosaan.

Hal ini bermula saat seorang wanita lansia sedang dalam perjalanan ke desa terdekat.

Nenek ini diketahui bertemu dengan terdakwa saat dalam perjalanannya tersebut.

Tukang ledeng ini lantas memberikan tawaran tumpangan pada si nenek.

Baca juga: Akhir Nasib Perangkat Desa Berbuat Nekat ke 2 Siswi SMA, Taktik Busuk Dikuak, Kades Tak Tinggal Diam

Saat itu Sonu menggunakan kendaraan roda dua.

Namun ternyata Sonu tak membawa nenek tersebut ke tempat tujuan.

Terdakwa malah memperkosa nenek tersebut ke sebuah lapangan terpencil.

Santosh Kumar Meena, seorang Wakil Komisaris Polisi Wilayah Dwarka mengutarakan, korban telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan keterangannya juga telah direkam.

Nenek korban pemerkosaan tersebut, kata polisi, saat ini juga sudah dinyatakan stabil.

Bahkan nenek ini juga sudah keluar dari rumah sakit pada Selasa (8/9/2020).

Komisi Wanita Delhi (DCW) juga ikut buka suara terkait kasus pemerkosaan tersebut.

Dia mengatakan, kasus yang menimpa nenek tersebut “sangat meresahkan”.

Penduduk desa setempat, ungkap DCW, saat mendengar tangisan korban langsung bergegas ke tempat kejadian.

Kemudian, pelaku ditangkap oleh para penduduk lali mereka memanggil polisi.

Korban mengalami luka memar di tubuhnya.

Bahkan hasil laporan pemeriksaan juga menyatakan adanya beberapa luka di tubuh nenek itu.


Swati Maliwal, selaku Ketua DCW dan anggota DCW Vandana Singh bertemu dengan korban pada Selasa.

“Dari seorang bocah berusia enam bulan hingga seorang wanita berusia 90 tahun, tidak ada yang aman di Delhi,” ujar Maliwal.

Maliwal memastikan, sang nenek yang menjadi korban pemerkosaan itu bakal memperoleh keadilan.

Ketua DCW tersebut juga ikut mengecam tindakan Sonu.

" Apa yang sudah dilakukannya merupakan tindakan asusila bukanlah seorang manusia.'

Kasus tersebut, tutur Maliwal, harus ditelusuri dengan cepat.

“Kasus ini perlu ditelusuri dengan cepat dan keadilan harus diberikan dalam waktu enam bulan,” tutup ketua DCW Maliwal.

Baca juga: Kuota Pupuk NPK Phonska untuk Pidie Capai 12.882 Ton, NPK Formula Kakao 1.652 Ton

Baca juga: VIDEO Jokowi Sindir Jalan Rusak, Saat Kunjungan Kerja Ke Jambi

Baca juga: Komplotan Perampok SPBU di Sumsel Ditangkap, Mengaku Dapat Jatah Rp 120 Juta, Habis untuk Foya-foya

Sudah tayang di TribunJatim: Nenek Sakit Stroke Tak Berdaya Didatangi Pria Malam-malam, Anak Murka Lihat Kejadian di Ruang Tamu

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved