Kronologi Remaja 15 Tahun Bunuh Kakek di Dairi, Gorok Leher Korban Pakai Parang Setelah Isap Rokok

Sebelum membunuh kakek Sudung Simbolon, pelaku SB ternyata sempat ditawari pekerjaan oleh korbannya.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi penemuan mayat perempuan di kamar kos. 

SERAMBINEWS.COM - Kakek Sudung Simbolon (70)  tewas dibunuh di rumahnya di Desa Lau Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada Minggu (14/5/2023).

Saat ditemukan, sang kakek bersimbah darah dengan luka gorok di bagian leher. 

Ia ternyata tewas dibunuh oleh SB, remaja berusia 15 tahun asal Kabupaten Dairi.

Pelaku menggorok leher korban dengan menggunakan sebilah parang saat korban tertidur pulas.

Sebelum membunuh kakek Sudung Simbolon, pelaku SB ternyata sempat ditawari pekerjaan oleh korbannya.

Sebelum pelaku gorok leher korban, ternyata bocah 15 tahun ini juga sempat cekcok dengan ibu kandungnya.

Setelah cekcok, pada 13 Mei 2023 kemarin, SB kemudian meninggalkan rumahnya di Desa Lae Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba, pelaku kemudian singgah ke rumah korban

"Pelaku ini pergi dari rumah dan berencana untuk pergi ke Kabanjahe (Kabupaten Karo) untuk bertemu temannya di sana," kata Rismanto, Kamis (18/5/2023).

Setelah berjalan kaki sejauh satu kilometer, pelaku kemudian singgah ke rumah Sudung Simbolon.

Di dalam rumah tersebut, korban dan pelaku sempat bercerita sejenak sambil mengisap rokok.

Bahkan, pelaku juga sempat menghisap rokok milik korban.

SB, bocah 15 tahun yang gorok leher seorang kakek di Dairi
SB, bocah 15 tahun yang gorok leher seorang kakek di Dairi (TRIBUN MEDAN/HO)

Baca juga: Pembunuh Kakek di Dairi Ditangkap, Pelaku Remaja 15 Tahun, Motif Ingin Kuasai Motor Korban

Diketahui, korban sudah menganggap SB sebagai keluarga sendiri karena adanya rumpun ikatan marga, sehingga SB kerap memanggil korban sebagai 'Bapak Tua'.

"Setelah mereka cerita - cerita di dalam situ dalam waktu yang cukup lama, Kemudian korban sempat menawarkan pekerjaan kepada pelaku untuk bekerja di ladang sebagai penyemprot racun rumput, " Jelasnya.

SB pun kemudian bersedia menerima pekerjaan dari korban, dan Sudung pun langsung membeli racun rumput agar SB dapat bekerja pada esok hari.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved