Palak Sopir Truk di Bogor, Anggota Ormas Pemuda Pancasila Ditangkap Polisi, Kini Jadi Tersangka
Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila berinisial R tertangkap tangan memalak sopir truk di wilayah Bogor, Jawa Barat.
SERAMBINEWS.COM - Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila berinisial R tertangkap tangan memalak sopir truk di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Aksi premanisme itu terekam dalam video amatir yang diunggah ke media sosial dan kemudian viral.
Dalam video itu, dinarasikan bahwa pelaku bernama Rudi Boy (42) yang menggunakan baju loreng oranye khas ormas Pemuda Pancasila memaksa meminta uang sebesar Rp 10.000 kepada seorang sopir truk.
Rudi Boy (42) meminta uang sebesar Rp 10 ribu kepada sopir truk yang melintas di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Pelaku mengancam akan merusak kendaraan sang sopir jika menolak memberikan uang senilai yang diminta.
“Saya di sini kan bayar pajak,” kata sopir truk sebagaimana terekam dalam video tersebut.
"Gua enggak nanya lu bayar pajak, lu lewat wilayah gua," jawab pria yang berseragam ormas PP itu.
"Saya sudah berapa tahun pak lewat wilayah sini," timpal si sopir.
"Justru peraturan baru sekarang nih gua buat," jawab pria berseragam ormas.
Sopir truk yang hanya berhenti di pinggir jalan untuk istirahat tidak terima dengan pemalakan yang dilakukan Rudi Boy.
Secara diam-diam, sopir truk merekam perdebatan antara dirinya dengan Rudi Boy.
Setelah video tersebut viral, polisi melakukan penangkapan terhadap Rudi Boy yang kabur ke Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Viral Pria Berpakaian Ormas Palak Sopir Truk, Kini Kabur Dicari Polisi
Rudi Boy pelaku pemalakan terhadap sopir truk di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor, berhasil ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (18/5/2023) kemarin.
Kapolres Bogor AKPB Iman Imanuddin mengatakan, pihaknya telah mengamankan R dan menggali informasi soal aksi pemalakan yang dilakukannya.
"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang dalam permintaan keterangan oleh tim penyidik dari Polres Bogor, yang bersangkutan sudah tiba di Polres Bogor dan sedang dimintai keterangan terkait dengan kejadian yang terjadi satu hari yang lalu," kata Iman dilansir dari Kompas TV, Kamis (18/5/2023).
Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Yohanes Redhoi mengatakan, R merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP).
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap pelaku, yang mana R memiliki seragam dan kartu tanda anggota (KTA) ormas PP.
"Dia anggota PP Cianjur. Dia aslinya memang dari Rancangbungur, tapi nikah sama orang Cianjur, KTP-nya Cianjur, di Peuteuycondong, Cibeber," jelas Yohanes, Kamis.
Namun, polisi akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap KTA pelaku untuk memastikan asli atau tidaknya.
Baca juga: VIDEO Oknum Polantas Palak Sopir Rp600 Ribu di Jalan Tol , saat Direkam Marah dan Membentak
Selain itu, Yohanes juga mengatakan bahwa R pernah terlibat dalam kasus kriminal lain.
Berdasarkan catatan kepolisian, kata Yohanes, R adalah seorang residivis. Ia pernah ditangkap atas kasus pencurian handphone.
"Dia merupakan residivis pencurian HP. Pernah ditangkap setahun tahun lalu di Polsek Rancabungur. Baru keluar bulan Desember kemarin," ucap Yohanes.
Yohanes menuturkan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor atas kasus pemalakan yang dilakukan terhadap seorang sopir truk di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Atas perbuatannya, sambung Yohanes, pelaku dijerat Pasal 368 subsider Pasal 335 dengan ancaman kurungan penjara selama sembilan tahun.
Saat diperiksa, R membeberkan alasannya melakukan pemalakan terhadap sopir truk yang melintas.
Ia mengaku baru pertama kali melakukan aksi pemalakan.
"Dari pengakuan pelaku baru pertama kali," ujar Yohannes Redhoi dilansir dari TribunnewsBogor.com, Kamis.
Adapun alasan R melakukan aksi pemalakan sembari mengenakan seragam ormas adalah karena himpitan ekonomi.
"Karena butuh uang untuk pulang ke Cianjur," tutur Yohanes. (*)
Baca juga: Pj Bupati Abdya Tinjau Lokasi Pameran Pembangunan dan Expo Barsela
Baca juga: Amien Rais Sebut Kasus Johnny G Plate Bisa Bongkar Korupsi Rekan Jokowi, Minta Surya Paloh Tegas
Baca juga: Cabdikdik dan DWP Aceh Timur Peusijuk Guru Calon Jamaah Haji
Sudah tayang di Kompas.com: Fakta Pria Palak Sopir Truk di Bogor: Pelaku Anggota Ormas dan Seorang Residivis
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Prajurit TNI Aniaya 2 Warga Pekanbaru, 1 Orang Tewas, Korban Dipukul Pakai Senjata Api dan Cangkul |
![]() |
---|
Intel Polisi Brigadir Esco Faska Diduga Dibunuh, Hasil Otopsi Terungkap: Ada Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Motif Imam Hidayat Bunuh Pacarnya Nurminah karena Cemburu, Jasad Korban Dicor di Sumur Rumah |
![]() |
---|
Polisi Aniaya Pacar, Bripda LI Dilaporkan ke Polda Sulteng, Korban AR: Sudah Puluhan Kali Dipukul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.