Modus Ritual Buka Aura, Guru Agama Cabuli Muridnya, Keris dan Minyak Jadi Bukti
Diiming-imingi akan dibukakan aura, seorang murid di sebuah pondok pesantren di Tanggamus, Lampung menjadi korban rudapaksa guru agamanya.
SERAMBINEWS.COM - Kasus rudapaksa guru terhadap murid kembali terjadi.
Kasus tersebut terjadi di pondok pesantren di Tanggamus, Lampung.
Guru berperilaku bejat tersebut nekat menggagahi korban dengan modus ritual buka aura.
Alih-alih auranya dibuka, murid tersebut justru menjadi korban rudapaksa dari sang guru berinisial PJ (26).
Kini korban merasakan trauma mendalam akibat aksi bejat guru agamanya itu.
Dia pun melaporkan kejadian tersebut kepada keluarganya.

Pihak keluarga pun naik pitam dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Kepolisian pun bergerak cepat meringkus pelaku rudapaksa tersebut.
Diketahui, korban sudah melancarkan aksinya dalam kurun waktu hampir setahun.
Dalam setahun, pelaku diketahui sudah tiga kali melakukan tindakan asusila terhadap korban.
Pada insiden ini, pelaku menggunakan properti berupa keris hingga botol kecil berisi minyak untuk berpura-pura melakukan pengobatan terhadap korban.
"Awalnya pura-pura mengobati dan merajah membuka aura korban. Itu modus saya saja untuk memperdayai korban," kata PJ.
Kini pelaku diringkus dan ditahan oleh pihak kepolisian.
Dirinya juga mengaku menyesal telah melakukan perbuatan itu kepada muridnya sendiri.
Penyesalan itu diutarakan juga karena telah mencoreng nama keluarga.
Ribuan Warga Bireuen Larut dalam Zikir dan Doa di Lapangan RTH Cot Gapu |
![]() |
---|
2 Rumah Terbakar di Blang Krueng Aceh Besar, Diduga Akibat Buang Puntung Rokok Sembarangan |
![]() |
---|
RSUD Bireuen Tangani 40 Pasien Gangguan Jiwa Per Hari, Targetkan Bebas Pasung 2026 |
![]() |
---|
Aduh! Sudah 3 Kali Kebakaran di Gampong Jawa Langsa Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
RSUD dr Fauziah Bireuen Layani 40-50 Pasien Gangguan Jiwa Tiap Hari, 2026 Target Bebas Pasung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.