Berita Aceh Selatan
Seorang ABK KM Jibral Meninggal Dunia Saat Melaut
Para saksi melihat korban tidak bergerak, lalu berusaha membangunkan korban dan ternyata korban sudah meninggal dunia.
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Jibral di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan meninggal dunia pada saat melaut, Sabtu (20/5/2023).
Kapolsek Labuhan Haji Iptu Safrizal Amri mengatakan korban bernama Ismail (29) warga Gampong Sawang Bau, Kecamatan Sawang, berprofesi sebagai nelayan
"Berdasarkan keterangan saksi, korban berangkat melaut sekira hari Minggu tanggal 14 Mei 2023 pada pukul 10.00 Wib. korban bersama ABK lainnya melaut dengan menggunakan Kapal KM. JIBRAL yang di nahkodai Afrizal
Setibanya di lokasi, Kata Kapolsek, korban dan anak buah kapal lainnya langsung bekerja seperti biasanya.
"Pada Kamis 18 Mei 2023 sekira Jam 20.00 wib semua ABK sedang duduk - duduk sambil menonton YouTube di HP, selanjutnya sekira jam 02.00 wib Jumat (19/5/2023) dini hari para ABK beserta korban langsung beristirahat karena ke esokan harinya bekerja," ungkapnya.
Sekira jam 04.15 Wib, nahkoda dan semua ABK bangun dan langsung bekerja untuk melabuh pukat, kemudian sekira pukul 10.45 wib korban masuk ke kamar mesin menjumpai rekannya Randi, lalu korban menyampaikan dirinya merasa sangat kelelahan dan dada sakit.
Mendengar keluhan korban, rekan-rekannya lalu menyuruh korban untuk istirahat di kamar mesin, lalu korban merebahkan badannya dan tertidur.
"Sekira jam 11.15 wib korban terbangun lalu Randi bertanya "gimana apa sudah mendingan." kemudian dijawab oleh korban "dipundak saya masih terasa sakit." Jelang beberapa menit kemudian korban tidur lagi dan tidak beberapa lama para saksi melihat korban tidak bergerak, lalu berusaha membangunkan korban dan melihat korban sudah meninggal dunia," katanya.
Iptu Safrizal mengatakan jenazah korban tiba di PPI Labuhanhaji Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji, pada Sabtu (20/5/2023) sekira jam 13.00 wib dan selanjutnya korban langsung di bawa ke Puskesmas Labuhanhaji menggunakan mobil ambulance untuk dilakukan pemeriksaan oleh Dokter
"Kemudian dr Roni Muslim menyarankan untuk dilakukan otopsi di RS Yulidin away Tapaktuan, namun pihak keluarga menolak dan menerima dengan ikhlas apa yang menimpa Korban, sekira pukul 13.40 wib korban dibawa menggunakan mobil Ambulans ke rumah duka untuk dilakukan fardhu kifayah di Gampong Sawang Bau Kecamatan Sawang," pungkasnya.(*)
Baca juga: DPRA Terima Pengaduan Petani dan Nelayan Sulit Peroleh BBM Solar di Aceh Timur
Profil Syarifah Nayla Syamil, Santriwati Bakongan Penoreh Sejarah Tasmi’ 30 Juz di MUQ Aceh Selatan |
![]() |
---|
Politeknik Aceh Selatan Terima 25 Mahasiswa Beasiswa Aceh Carong, Ini Kata Direktur dan BPSDM Aceh |
![]() |
---|
Syarifah Nayla Syamil Asal Bakongan Tuntaskan Tasmi’ Perdana 30 Juz Bil Ghaib di MUQ Aceh Selatan |
![]() |
---|
Pastikan Api di Bakongan Benar-Benar Padam, Satgas Karhutla Aceh Selatan Lakukan Patroli Berlapis |
![]() |
---|
Polres Aceh Selatan Selidiki Kebakaran Hutan dan Lahan di Bakongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.