Breaking News

Pesta Pernikahan Berubah Duka, Jembatan Putus saat Dilintasi Rombongan Tamu hingga Telan Korban Jiwa

Sebuah jembatan gantung putus saat dilewati rombongan warga yang hendak menghadiri pesta pernikahan.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi penemuan mayat perempuan di kamar kos. 

SERAMBINEWS.COM - Bencana terjadi saat warga hendak menghadiri pesta pernikahan.

Sebuah jembatan gantung putus saat dilewati rombongan warga yang hendak menghadiri pesta pernikahan.

Peristiwa tragis yang terjadi di Toraja Utara, Sulawesi Selatan ini merenggut dua korban jiwa.

Keceriaan pesta pernikahan pun berubah jadi tragedi.

Rombongan tamu hajatan tersebut berjatuhan.

Mereka dibawa ke rumah sakit, bahkan ada yang meninggal dunia.

Dilansir dari TribunStyle, jembatan gantung di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan putus, Sabtu (20/5/2023).

Jembatan itu putus usai dilewati rombongan warga yang hendak menghadiri pesta pernikahan.

Akibat insiden itu, warga yang melewati jembatan itu berjatuhan hingga terbawa arus ke Sungai Maiting.

Petugas pun melakukan penyisiran sejauh 5 kilometer.

Dari 9 warga yang menjadi korban persitiwa tersebut, 7 orang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.

 
Sementara, 1 orang berhasil ditemukan tetapi dalam kondisi meninggal dunia.

Sedangkan seorang balita masih dalam upaya pencarian.

Jembatan di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, putus, Sabtu (20/5/2023).
Jembatan di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, putus, Sabtu (20/5/2023). (Kompas.com)

Baca juga: Jembatan Putus di Aceh Tengah, Masyarakat Sulit Keluarkan Produksi Tani

 

Kapolsek Rindingallo Iptu Kusuma Tombilangi menjelaskan, saat itu ada 9 orang tercebur ke Sungai Maiting.

“Korban berjatuhan ke sungai sebanyak 9 orang, 7 orang berhasil diselamatkan sementara 2 orang hingga saat ini belum ditemukan,” kata dia, Sabtu (20/5/2023).


Dia menyebut, 7 orang yang berhasil diselamatkan kini dirawat di Puskesmas dan rumah sakit umum (RSU) Marampa.

“Ada 5 orang dirawat di Puskesmas Rindingallo, 2 orang lainnya dirujuk ke RSU Marampa Rantepao untuk mendapatkan perawatan intensif,” ucap dia.

Menurut dia, 2 korban lainnya dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dengan menyisir sungai sejauh 5 kilometer.

“Tim SAR gabungan TNI dan Polri serta keluarga korban bersama masyarakat sekitar melakukan pencarian dengan menyisir sungai sejauh 5 kilometer dari lokasi awal kejadian,” ujar dia.

1 korban tewas ditemukan dan 1 balita masih hilang

Selanjutnya, setelah dilakukan pencarian, satu dari dua korban jembatan putus ditemukan tewas.

Jasad korban ditemukan di sela-sela bebatuan di Sungai Maiting oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (20/5/2023).

Menurut Kapolsek, korban bernama Adolfina (50) itu ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.

“Saat ini, jenazah korban sementara dievakuasi tim SAR gabungan dibantu masyarakat menuju rumah duka,” kata dia, Minggu (21/52023).

Baca juga: VIDEO Detik-detik Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang, Warga di Pegasing Aceh Tengah Terisolir


Proses evakuasi

Saat proses evakuasi korban, para petugas terkendala medan yang terjal.

Evakuasi jasad Adolfina pun dilakukan secara hati-hati.

“Korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan menempuh medan yang cukup sulit antara lain arus yang deras saat evakuasi korban, kondisi medan yang terjal dan penuh semak belukar,” ucap dia.

Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dilarikan ke Puskesmas Rindingallo.

Dengan demikian, satu korban lainnya masih dilakukan pencarian.

“Setelah diperiksa di Puskesamas Rindingallo jasad korban kemudian dibawah ke rumah duka untuk disemayamkan, sementara satu korban lainnya yang masih balita bernama Zhenia (3) masih dalam proses pencarian,” ujar dia.

Menurut warga setempat, Telpis (19), mengatakan sekitar pukul 10.00 Wita cukup banyak warga yang melintas di jembatan itu.

Namun, tidak lama kemudian jembatan oleng dan warga yang melintas jatuh hingga terbawa arus Sungai Maiting.

“Jembatan putus karena banyak orang melintas, ada lebih 10 orang yang melintas saat itu lalu jembatan miring dan orang yang melintas di atas jatuh,” tutur dia.

Pantauan di lokasi, tali bentangan atau kawat sling sudah berkarat. Termasuk besi besi dari jembatan tersebut juga berkarat.

Terkait peristiwa ini, belum ada tanggapan dari pihak aparatur setempat kenapa jembatan gantung ini tidak ada perbaikan.

 

Baca juga: Produksi Padi di Kembang Tanjong Tinggi Capai 12,9 Ton Per Ha, Balai Bangun Saluran di 22 Kecamatan

Baca juga: Kisah Ibu Aminah 14 Tahun Jadi Gelandangan, Sempat Dikira Sudah Meninggal, Akhirnya Bertemu Anaknya

Baca juga: VIDEO Jubir TNPB OPM Sebby Sambom Akui KKB Tembak Tower BTS dan Bakar 2 Rumah Warga di Pancuran

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Keceriaan Pesta Pernikahan Berubah Tragedi, Rombongan Tamu Berjatuhan hingga Makan Korban Jiwa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved