Berita Pidie
Dinkes Pidie Catat Kasus Aids Capai 77 Kasus, TB 312 dan Satu Malaria, Pj Bupati Buka Kemitraan ATM
Kegiatan ini diisi pemateri antara lain dr Iskandar Adisaputra MSc(Adinkes pusat), Direktur PEIPD Ditjen bina BANGDA kemendagri Mahardika Mulya.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Untuk itu, kebijakan nasional seperti peraturan Presiden no 67 tahun 2021 tentang penanggulangan Tuberkulosis terdapat pengaturan secara tertulis tentang keterlibatan berbagai sector lain dari non kesehatan baik Pemerintah maupun swasta .
Kementerian Koordinator Pembangunan manusia dan kementerian kesehatan telah menegaskan pentingnya kemitraan yang efektif di daerah dalam penanggulangan Aids tuberculosis malaria .
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Global Fund to Fight AIDS, Tuberkulosis dan malaria (GF ATM ) yang selama ini telah mendukung kabupaten Pidie dalam Penanganan HIV Aids dan Tuberkulosa.
"Dan juga terimakasih kepada RSSH (RESILIENT SUSTAINABLE SYSTEM FOR HEALTH) – ADINKES yang hadir hari ini dalam rangka memfasilitasi Pemerintah kabupaten Pidie untuk membangun dan mendorong kabupaten pidie untuk duduk merencanakan anggaran tahun 2024 utk program ATM dan juga memfasilitasi membangun kemitraan antar lintas sector," katanya.
Ia berharap dari pertemuan ini kabupaten Pidie bisa membangun kesamaan persepsi tentang gambaran permasalahan kasus ATM serta mampu melakukan upaya pencegahan dan pengendaliaannya yang akan tertuang dalam perencanaan anggaran Pemerintah Daerah maupun adanya dukungan dari dana CSR non pemerintahan.
Dalam perjalanan nya nanti perlu difikirkan adanya suatu Tim yang akan menjadi secretariat untuk Pencegahan dan Pengendalian penanggulangan masalah Aids - tuberculosis dan malaria dalam rangka eliminasi di tahun 2030.
Total kasus Aids, TB dan Malaria
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar menyampaikan sebetulnya kegiatan ini sudah berlangsung dua hari.
Sebelumnya dengan para kepala Puskesmas, Bappeda. Sedangkan selanjutnya Kemitraannya.
"ATM (Aidd tuberkulosis malaria) ini tidak bisa diselesaikan sendiri tapi harus bersinergi lintas sektor hingga kondisi lingkungan ikut memengaruhi," katanya.
Kasus HIV/Aid tercatat data 2006 hingga 2022 mencapai 77 kasus, dari jumlah ini ada 36 kasus sudah meninggal, lost follow up (malu berobat sehingga berobat di tempat lain sehingga tidak bisa didata) ada sebanyak 20 kasus, sebaliknya yang terfollow up ada 21 kasus sedang dipantau terus.
"Untuk data ini paling banyak di Kecamatan Pidie usia merata ada juga 18 tahun. DiKecamatan Pidie ada 19 orang," katanya.
Sementara, untuk kasus Tuberkulosis (TB) tahun 2023 total semuanya 312 orang, ini adalah kasus baru tahun ini.
"Ini jumlahnya sudah turun, sebelumnya tahun lalu sempat 1.176 tahun ini ada 312 orang hingga Mei 2023. Imbauan saya supaya masyarakat mencegah dan meminum obat secara teratur. Yang rentan ini lansia, anak-anak, kita perlu perbaiki lingkungan, perbaikan gizi dan masyarakat yang keluarga terkena TB, kita harus lakukan pencegahan memberi obat kepada anggota keluarga yang berisiko terkena sebagai antisipasi," katanya.
Sebab penularan TB sangat cepat apalagi tinggal serumah, maka harus minum obat secara rutin selama enam bulan berturut-turut.
Untuk malaria tahun 2022 ada satu kasus di Padang Tiji, tapi bukan ril kasus ini ada yang dibawa dari Papua datang ke sini. (aya)
Mucikari TPPO di Pidie Masih Bawah Umur, Korban Dijual Via Aplikasi Chatting Online, MPU Prihatin |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras, Komplek Disdikbud Pidie Tergenang |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SMAN Delima Kunjungi 3 Situs Bersejarah di Pidie |
![]() |
---|
Petani Pidie Masih Panen Bawang Merah, Harga Eceran Rp 40.000/Kg |
![]() |
---|
Majelis Hakim PN Sigli Hukum Penipu Rumah Bantuan 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.