BPBD Nagan Raya Dirikan Posko, Pencarian Korban Tenggelam Dilakukan Hingga Malam Hari

Posko didirikan guna memaksimalkan pencarian dua anak yang hilang tenggelam di laut Pantai Seunagan pada Selasa sore.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - BPBD Nagan Raya mendirikan sebuah pos di lokasi korban tenggelam, Selasa (22/5/2023) malam.

Posko didirikan guna memaksimalkan pencarian dua anak yang hilang tenggelam di laut Pantai Seunagan pada Selasa sore.

Selain itu, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan warga masih menyusuri wilayah itu hingga malam hari.

"Korban masih belum ditemukan. Pencarian dilakukan hingga malan hari," kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Hengki kepada Serambinews.com.

Dikatakan, pencarian akan kembali dilakukan pada Rabu pagi.

"Kita doakan semoga korban segera ditemukan," harapnya.

Baca juga: Satu Korban Tenggelam di Nagan Raya Ditemukan Meninggal Dunia

Berita terkini, satu dari dua anak yang hilang tenggelam di laut Pantai Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya ditemukan meninggal dunia, Rabu (24/5/2023) pagi.

Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, tidak jauh dari lokasi tenggelam.

Korban ditemukan bernama Tripo (15 tahun) warga Kubang Gajah, Kuala Pesisir.

Sedangkan korban satu lagi, Alpa (14 tahun) juga warga Kubang Gajah masih dalam pencarian.

Kedua korban tenggelam tersebut, hilang tenggelam ketika mandi dengan sejumlah teman lain pada Selasa (23/5/2023) sore.

Jenazah Tripo setelah ditemukan dibawa ke rumah guna dikebumikan.

Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi mengatakan, satu korban sudah ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Anak Hilang Tenggelam di Laut Pantai Seunagan Nagan Raya

Seperti diberitakan, dua anak di Nagan Raya hilang tenggelan di laut Pantai Seuanagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Selasa (23/4/2023) sore.

Kedua anak tersebut adalah Tripo (15 tahun) dan Alpa (12 tahun) yang keduanya warga Desa Kubang Gajah, Kecamatan Kuala Peaisir.

Informasi diperoleh Serambinews.com, kedua korban pergi mandi laut bersama ssjumlah anak lainnya.

Namun kedua anak tersebut hilang diseret arus, sehingga kasus tenggelam dilaporkan ke pihak terkait.

Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI dan Polri serta masyarakat melakukan pencarian korban tenggelam.

Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi didampingi Pusdalops Agus Salim membenarkan bahwa ada 2 anak tenggelam di laut Pantai Seunagan.

"Lokasi tenggelam tidak jauh dari Bandara Cut Nyak Dhien," katanya.

Dijelaskan, kedua korban tenggelam sedang mandi dengan sejumlah anak lain dan diseret arus.

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Hengki ditanyai terpisah mengatakan, korban tenggelam kini dalam pencarian.(*)

Baca juga: Empat Hari tak Pulang, Nelayan di Aceh Tamiang Diduga Hilang Tenggelam di Laut