Infrastruktur

Jalan Banda Aceh-Lambaro yang Rusak Mulai Diaspal Hotmix

Sedangkan segmen kedua dari lokasi SPBU Ayah Mu sampai ke Kantor WTP PDAM Tirta Daroy, di Lambaro Aceh Besar sepanjang 2.400

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Salah satu titik lokasi badan jalan nasional di depan SPBU Ayah Mu, sedang diaspal, Rabu (24/5/2023). 

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Aceh, sejak minggu kemarin sampai minggu ini, mulai memperbaiki badan jalan nasional yang rusak dan berlubang, di lintasan pintu gerbang perbatasan Kota Banda Aceh dengan Aceh Besar, sampai ke depan WTP PDAM Tirta Daroy, di Lambaro, Aceh Besar.

“Pada ruas jalan itu, ada dua segmen pekerjaan pengaspalan hotmix yang sedang dilakukan saat ini sepanjang 3,350 Km,” kata PPK BPJN Wilayah I Aceh, Amri  dan pelaksana lapangan, Ir Bahagia kepada Serambinews.com, Rabu (24/5/2023) ketika dimintai penjelasannya.

Jalan Lintas Bungie-Iboih-Kembang Tanjong Puluhan Tahun belum Tersentuh Aspal, Begini Harapan Warga

Amri dan Bahagia menjelaskan segmen pertama badan jalan yang diperbaiki dan diaspal hotmix adalah, dari pintu gerbang perbatasan Aceh Besar-Banda Aceh sampai ke depan belokan Kantor Harian Serambi Indonesia sepanjang 950 meter.

Sedangkan segmen kedua dari lokasi SPBU Ayah Mu sampai ke Kantor WTP PDAM Tirta Daroy, di Lambaro Aceh Besar sepanjang 2.400 meter. Dua jalur badan jalan tersebut, akan diaspal hotmix AC WC satu lapis, setebal 4 cm.

Sebelum diaspal hotmix AC WC setebal 4 Cm, badan jalan yang retak, berlubang, ditambal lebih dahulu, supaya badan jalannya tampak rata, sehingga pada saat dilakukan pengaspalan badan jalannya menjadi rata secara menyeluruh dan tidak bergelombang.

Pekerjaan pengaspalan badan jalan yang kita lakukan pada ruas segmen jalan tersebut, kata Amri dan Bahagia, adalah bagian dari program dan kegiatan pemeliharaan  yang dilakukan BPJN Wil I Aceh, terhadap  badan jalan nasional yang  mengalami rusak ringan, sedang dan berat.

Ruas jalan nasional yang kita aspal hotmix itu, kata Bahagia, badan jalannya sudah banyak yang berlubang. Ada yang sudah beberapa kali ditutup/dipeaching, kembali berlubang.

Untuk meratakan badan jalannya yang telah banyak berlubang itu, kita lakukan pengaspalan secara menyeluruh di tempat tertentu, agar badan jalannya bagus kembali, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengendara sepeda motor dan pengendara mobil yang melintas di jalan tersebut.

Lintasan jalan nasional yang diaspal tersebut, kata Bahagia, banyak dilintasi oleh masyarakat dan sudah lama tidak mendapat pemeliharaan, makanya pada tahun anggaran 2023 ini, begitu Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran pemeliharaan badan jalan nasional untuk Aceh, sedikit besar, ruas jalan itu mendapat prioritas untuk diaspal hotmix satu lapis.

Selain itu, kata Bahagia, jalan yang diaspal itu, merupakan jalan masuk utama ke kota Banda Aceh, sebagai Ibukota Provinsi Aceh, jika badan jalannya bagus dan mulus, akan memberikan dampak positif dan pencitraan bagi Kota Banda Aceh, badan jalan nasionalnya sudah mulus dan tidak berlubang lagi.

Selanjutnya di depan pintu gerbang perbatasan masuk ke wilayah Kota Banda Aceh, BPJN Wil I Aceh, juga membuat parit besar untuk menangani genangan air hujan yang sering terjadi di belokan mau naik ke jembatan Pango/depan Kantor PKS Aceh,  pada saat musim hujan.

Perbaikan badan jalan nasional di pintu gerbang masuk kota Banda Aceh itu, kata Bahagia, untuk menyahuti dan merespons permintaan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq kepada Balai PJN Wil I Aceh, untuk dibuatkan parit besar di pinggir badan jalan, dan meminta badan jalan  yang retak dan berlubang diaspal kembali, supaya kelihatan rata dan  tidak bergelombang badan jalannya, sehingga mengurangi kemacetan kendaraan bermotor pada saat jam sibuk.

Ketika ditanya soal  progres pelebaran jembatan Punge, di samping rumah dinas Pangdam IM, kata Bahagia, progres pekerjaan pembangunan masih berjalan normal.

Pengecoran lantai jembatan sebelah kiri yang dilebarkan sudah selesai dikerjakan dan untuk pengecoran lantai jembatan sisi kanannya, akan dilakukan minggu besok. Pelebaran jembatan punge itu, kata Bahagia, diharapkan, bisa selesai lebih cepat dari jadwalnya, jelang akhir tahun ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved