Hewan Kurban

Larangan Orang yang Mau Berkurban, Apa Saja? Ini Sunnah yang Dianjurkan Ditunaikan

Ada banyak Dalil yang menjadi dasar anjuran Qurban di Hari Raya Idul Adha , atau Lebaran Haji tersebut.

Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Ilustrasi - Hewan Kurban 

Sampai tibanya hari pemotongan atau penyembelihan hewan kurban yang Anda siapkan.

Adapun Dalilnya , satu di antaranya yakni sebagai berikut:

إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئً

Artinya:

“Jika telah masuk 10 hari pertama dari Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian berkeinginan untuk berkurban, maka janganlah ia menyentuh (memotong) rambut kepala dan rambut badannya (diartikan oleh sebagian ulama: kuku) sedikit pun juga.” (HR. Muslim dari Ummu Salamah r.a)

Dalam pandangan Ulama Mazhab Syafii , larangan ini berlaku untuk bulu kemaluan, kumis, bulu ketiak, rambut kepala dan rambut badan lainnya.

Setelah hewan yang Anda siapkan untuk Qurban disembelih, barulah diperbolehkan memotong kuku dan rambut .

Adapun fadhilah dari larangan ini dalam pandangan Mazhab Syafii , Ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa dengan tidak dipotongnya rambut dan kuku maka semakin sempurnalah anggota badan untuk bebas dari api neraka.

Nah, semoga menjawab pertanyaan tentang apa saja larangan bagi orang yang hendak berkurban di momen Hari Raya Idul Adha .

Atau Lebaran Haji 2023 nanti.

Semoga bermanfaat. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Apa Larangan Orang yang Mau Berkurban ? Ini Sunnah yang Dianjurkan Ditunaikan Sampai Hari Pemotongan,

Berita terkait lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved