Berita Pidie

TKIT Al Uswah Sigli Gelar Manasik Haji Cilik, Ada Tawaf, Sai hingga Melontar Jumrah

Disebutkan tujuan kegiatan untuk mengenalkan kepadaa ananda bahwa ibadah haji itu wajib dilaksanakan oleh seorang muslim

|
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Foto bersama setelah melaksanakan manasik haji cilik digelar TKIT Al Uswah Sigli di Masjid Agung Al Falah, Sabtu (27/5/2023). 

Disebutkan tujuan kegiatan untuk mengenalkan kepadaa ananda bahwa ibadah haji itu wajib dilaksanakan oleh seorang muslim

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Al Uswah Sigli menggelar manasik haji cilik di Masjid Agung Al Falah Sigli, Pidie, Sabtu (27/5/2023).

Kegiatan ini digelar TKIT AL Uswah Sigli jumlah 137 anak ditambah TKN Nurul Ikhlas Titeu sebanyak 47 anak.

Kepala TKIT Al Uswah Sigli, Syarifah Jamilah SpdI didampingi Ketua Panitia Pelaksana Idawati SPd mengatakan, kegiatan ini digelar setiap tahun untuk anak-anak TK kelas B.

Disebutkan tujuan kegiatan untuk mengenalkan kepadaa ananda bahwa ibadah haji itu wajib dilaksanakan oleh seorang muslim yang mempunyai kemampuan fisik dan harta.

Manasik haji cilik murid TK Al Uswah Sigli, Sabtu (27/5/2023).
Manasik haji cilik murid TK Al Uswah Sigli, Sabtu (27/5/2023). (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

"Juga mengenalkan tempat-tempat dan nama-nama kegiatan selama melaksanakan ibadah haji," ujarnya.

Sementara, kegiatan manasik haji cilik dipandu sebanyak 30 guru TKIT setempat di halaman Masjid Agung Al Falah Sigli menunaikan seremoni Rukun Haji.

Kepala TKIT Al Uswah Sigli, Syarifah Jamilah mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin digelar TKIT Al Uswah setiap tahunnya. Dan juga diikuti beberapa TKIT lainnya.

Kegiatan ini sudah diadakan selama 13 tahun kecuali dua tahun terakhir tidak digelar karena pandemi covid-19.

Manasik haji cilik ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang kegiatan Rukun Haji di Tanah Suci.

Ada kegiatan tawaf, sai, melontar jumrah hingga bermalam di Padang Arafah. Namun semua ini sebagai perumpaan seperti halnya di Tanah Suci.

Dikatakan, kegiatan ini digelar diikuti sebanyak 8 kloter atau istilah kelompok terbang di jamaah haji.

Semua anak memakai seragam putih dan pakaian ihram cilik bagi anak laki-laki juga ditandai dengan kain di leher pembeda antara satu kloter dan kloter lainnya.

Di tengah halaman juga dipasang kain bak kakbah semua anak memulai kegiatan dengan berkumpul di bawah tenda lalu mencari batu kemudian melontar jumrah ula, usta dan aqabah.

Kemudian melakukan tawaf, anak-anak dipandu guru mengelilingi kakbah sebanyak tujuh kali, baru terakhir melakukan sai berjalan antara safa dan marwah.

Suasana ini sangat mengharukan karena kegiatan anak-anak ini membuat masyarakat yang melihatnya terenyuh ingin sekali menunaikan ibadah haji ke Baitullah.

Begitu satu per satu kloter melakukan seolah seperti kegiatan haji sesungguhnya di Tanah Suci.

Di samping itu anak-anak juga diberikan kesempatan minum air seolah seperti minum air zam-zam di bawah tenda. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved