Berita Pidie

40 Pengurus MPU Dikukuhkan, Pj Bupati : Tiga Komitmen Membangun Pidie

Komitmen itu, jelasnya, disambut positif di Kabupaten Pidie dan secara umum di Provinsi Aceh.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Pengurus MPU Pidie dikukuhkan di oprom setempat, Senin (27/5/2022). 

Komitmen itu, jelasnya, disambut positif di Kabupaten Pidie dan secara umum di Provinsi Aceh.

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie berjumlah 40 orang dikukuhkan di oprom bupati setempat, Senin (29/5/2023). 

Pengukuhan pengurus MPU Pidie periode 2023-2028, dengan diambil sumpah di hadapan Mahkamah Syar'iyah Sigli yang disaksikan Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi. 

"Pengukuhan pengurus MPU Pidie dilakukan dalam sidang paripurna istimewa pelantikan pimpinan dan anggota MPU," kata Ketua MPU Pidie, Tgk Muhammad Ismi A Jalil, dalam sambutannya, Senin (27/5/2023).

Dikatakan, pengukuhan itu di hadapan Mahkamah Syar'iyah Sigli sesuai amanah Qanun Nomor 2 tahun 2009.

Menurutnya, ulama sebagai pelita kehidupan yang menjalankan tugas terhadap agama Allah SWT hingga akhir zaman. 

"Saya minta maaf terhadap kepemimpinan saya sebagai Ketua MPU periode lalu," jelasnya.

Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, dalam pidatonya, Senin (27/5/2023) menyebutkan, dirinya telah sepuluh bulan sebagai pejabat Bupati Pidie. 

Komitmennya menjalankan roda pemerintahan yang pertama dengan menebarkan silaturrahim.

Baca juga: 40 Pengurus MPU Dikukuhkan, Pj Bupati: Tiga Komitmen Membangun Pidie

Selanjutnya, mengajak untuk kembali pada agama dan setiap aktivitas dijalankan di bawah bimbingan ulama. 

Komitmen itu, jelasnya, disambut positif di Kabupaten Pidie dan secara umum di Provinsi Aceh.

"Masyarakat Pidie memiliki karakter berbeda dengan kabupaten lain di Indonesia. Saya sudah berkeliling seluruh indonesia sebelum ke Pidie. Bagi saya, Pidie adalah daerah paling enak," ujarnya.

Kata Pejabat Bupati Pidie, faktanya saat mengukur tanah wakaf Tgk Di Anjong di Keunire, yang awalnya diprediksikan dihadang pakai parang dan dihujani batu.

Tapi, saat terjun ke lapangan tidak terjadi perkiraan tersebut. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved