Sosok E, Pemasok Senjata dan Pelat Dinas Polri Palsu untuk David Yulianto Ditangkap, Mantan Sekuriti

Sosok pemasok senjata jenis airsoft gun dan pelat dinas polisi palsu kepada David Yulianto (33) akhirnya terungkap.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Tria Sutrisna
David Yulianto (33) Pengemudi mobil berpelat dinas polri palsu yang menganiaya dan menodongkan pistol ke sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sosok pemasok senjata jenis airsoft gun dan pelat dinas polisi palsu kepada David Yulianto (33) akhirnya terungkap.

Seperti diketahui, David merupakan tersangka penganiayaan disertai penodongan airsoft gun seorang sopir taksi online bernama Hendra Hermansyah di Tol Dalam Kota Jakarta, pada Kamis (4/5/2023).

Dia adalah seorang laki-laki berinisial E (32), mantan sekuriti di tempat kerja David Yulianto.

E ditangkap di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (29/5/2023).

"Ditangkap Senin petang jam 17.00 WIB. Di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudo Ully saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023).

Tindakan E memasok senjata dan memberikan pelat dinas polisi palsu menyeret dia dalam tindak pidana yang dilakukan David.

Penyidik menetapkan E sebagai tersangka atas kasus kepemilikan senjata ilegal.

E dijerat Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Baca juga: David Yulianto Penganiaya Sopir Taksi Online Beli Senjata dan Pelat Polisi Palsu dari Sosok E

Beli air gun secara daring

Kanit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Emil Winarto menjelaskan, E mengakui perbuatannya yang membeli senjata untuk diserahkan kepada David.

Berdasarkan hasil uji laboratorium forensik, senjata itu berjenis air gun yang dilarang peredaran dan penggunaannya di Indonesia.

Kepada penyidik, E mengatakan, air gun itu dibeli secara daring seharga Rp 3 juta.

Lalu dia menjual senjata itu Rp 3,5 juta kepada David.

"Sementara pengakuannya masih hanya (menjual) ke David. Jadi air gun ini atas permintaan si David, minta dicarikan. Tetapi masih kami dalami," kata Emil.

Emil belum menjelaskan secara terperinci toko online yang menjual air gun kepada E.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved