Anggota DPR RI Minta Polisi Usut Dalang Pembakar Balai Pengajian Muhammadiyah di Samalanga Bireuen

Menurut Anggota Komisi III DPR RI ini, tindakan itu bukan hanya bentuk penyebaran kebencian, tapi juga ikut menyulut permusuhan di internal masyarakat Aceh yang dikenal ramah dan religius. 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil mengecam pembakaran balai milik Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Bireuen, Selasa (30/5/2023).

Menurut Anggota Komisi III DPR RI ini, tindakan itu bukan hanya bentuk penyebaran kebencian, tapi juga ikut menyulut permusuhan di internal masyarakat Aceh yang dikenal ramah dan religius. 

“Saya minta kepolisian harus mencari, menemukan dan mengusut dalang yang memprovokasi warga, sehingga membakar balai pengajian tersebut," katanya kepada Serambinews.com.

"Ini bukan soal orang Muhammadiyah atau non-Muhammadiyah. Tapi ini menyangkut harmoni antarwarga," lanjut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Kejadian kebakaran tersebut, kata Nasir, seperti meneror warga Muhammadiyah di Kecamatan Samalanga, Bireuen. Padahal keberadaan Muhammadiyah di kawasan tersebut sudah puluhan tahun.

Nasir Djamil menambahkan, kejahatan tersebut bukan saja sentimen untuk umat beragama dan menyebar kebencian, tetapi juga kejahatan merusak barang, apalagi membakar harta orang lain. 

"Saya minta kepada Kapolres Bireuen untuk segera menangkap dalang dan pelaku kejahatan ini. Tidak bisa dibiarkan. Ini tidak sesuai dengan syariat Islam dan sekaligus merusak citra toleransi beragama di Aceh," kecam Nasir Djamil. (*)

Baca juga: 76 Warga Aceh Besar Terjangkit HIV/AIDS Akibat Seks Bebas dan Homoseksual, Mayoritas Penderita Pria

Baca juga: BREAKING NEWS - 11 Jamaah Haji Aceh Masih Dirawat di Madinah, Ini Identitas Mereka

Baca juga: Hafal Al-Quran 4 Juz, Murid MIN 50 Bireuen Dapat Hadiah Sepeda