Berita Viral
Viral Warga Berebut Daging Ilegal di Tumpukan Sampah, Ada yang Sudah Dimasak, Ini Penjelasan Polisi
Pada awal video terlihat sejumlah warga terdiri dari anak-anak hingga dewasa sedang berada di kawasan tempat pembuangan sampah.
Daging asal India itu berjumlah 41,2 ton.
"Daging tersebut terdiri dari dua merk Black Gold sebanyak 1.123 box dan Al Tamam sebanyak 937 box. Berat masing-masing box 20 kilogram," kata Hakim, dikutip dari Kompas.com.
Hakim menyebut, daging- daging ilegal karena tidak dilengkapi dokumen.
Sehingga Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Kabupaten Bengkalis melakukan penyitaan dan pemusnahan.
Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dan sebagian lainnya dikubur di Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah Jalan Bantan pada Senin (29/5/2023) kemarin.
Hakim menyebut, potensi kerugian dari daging ilegal ini mencapai ratusan juta rupiah.
"Potensi kerugian negara Rp 279.952.944," kata Hakim.
Baca juga: Hasil Lengkap Thailand Open 2023: 3 Ganda Putra Indonesia Lolos Perempat Final
Baca juga: Kecepatan Angin di Selat Malaka Bisa 25 Knot & Gelombang 2 Meter, BMKG Minta Pelaku Pelayaran Siaga
Baca juga: Naik Rp 3.000 Per Mayam, Harga Emas Murni di Lhokseumawe Dibandrol Rp 2.829.000 untuk Edisi 1 Juni
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Warga di Bengkalis Berebut Daging Ilegal di Tempat Sampah, Berikut Penjelasan Polisi
BEJAT! Bripda S Mau Perkosa Kurir Paket, Tarik Paksa Korban Masuk ke Rumah, Pelaku Iming-iming Uang |
![]() |
---|
Viral! Murid SD di Semarang Trabas Sungai Demi ke Sekolah Gegara Jalan Ditutup Tetangga |
![]() |
---|
Reaksi Haru DJ Panda Saat Erika Carlina Melahirkan: Selamat Datang ke Dunia, Andrew Raxy Neil |
![]() |
---|
Setelah 6 Tahun Beroperasi, Lu’miere Milik Ashanty Resmi Ditutup, Apakah Karena Bangkrut? |
![]() |
---|
Mahasiswa Ambil Alih Jabatan Rektor Udinus Semarang Selama Sehari, Berawal dari Tulisan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.