Harga Cabai

Harga Cabai Merah dan Tomat Cenderung Turun, Bawang Stabil

Jumlah volume tomat yang masuk, kata Irwan, minggu ini berkisar 1 – 2 ton per hari, sementara daya beli masyarakat terhadap tomat di Pasar Induk Lamba

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Pedagang cabe merah dan tomat, di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, sedang tunggu pembeli, Jumat (2/6) 

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Harga cabai merah, cabai hijau, cabe rawit dan tomat di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, pada minggu pertama bulan Juni 2023 ini cenderung menurun. Cabai merah harganya berkisar Rp 24.000 – Rp 20.000/Kg, cabai hijau dan cabe rawit Rp 17.000 – Rp 15.000/Kg, dan tomat Rp 8.000 – Rp 7.500/Kg.

Sementara bawang merah lokal, masih bertahan pada harga Rp 30.000/Kg – Rp 32.000/Kg, sedangkan bawang impor dari Cina dan Thailand, harganya turun dari Rp 20.000/Kg menjadi Rp 15.000/Kg – Rp 12.000/Kg.

Marwan, pedagang cabai dan tomat di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Jumat (2/6/2023) yang dimintai penjelasannya terkait cenderung menurunnya harga cabe merah dan tomat mengatakan, harga cabai merah, cabe hijau dan cabe rawit, cenderung menurun, karena pasokannya banyak, sedangkan daya belinya stabil.

Cabai yang masuk ke Pasar Induk Lambaro ini, bukan hanya cabe merah dari Pidie, Aceh Besar, dan dataran Tinggi Gayo, tapi penyalur cabe merah dari luar Aceh, seperti dari Sumut, Padang dan Pulau Jawa, minggu ini mengirim produksi cabainya ke Pasar Induk Lambaro ini, dalam jumlah yang banyak, berkisar 500 Kg – 1.000 Kg.

Dokter Bedah Plastik Korea Ungkap Alasan Jisoo BLACKPINK Dinobatkan Idol KPop Tercantik

Jumlah cabe merah yang masuk ke Pasar Induk Lambaro pada minggu ini, per harinya ada sekitar 2 – 3 ton. Sementara daya beli cabai merah di awal bulan Juni ini sekitar 800 – 1,2 ton. Artinya terjadi kelebihan pengiriman barang sekitar 1,8 ton.

“Wajar saja, harga jual eceran cabe merah, cabe hijau dan cabai rawit, cenderung menurun dari Rp 20.000/Kg menjadi Rp 17.000/Kg,” tutur Marwan.

Begitu juga dengan tomat. Sudah dua minggu, harganya masih tetap di bawah Rp 10.000/Kg yaitu Rp 8.000/Kg – Rp 6.000/Kg, baik tomat kiriman dari Brastagi, Tanah Karo Sumut, maupun dari Takengon, Aceh Tengah dan Pondok, Bener Meriah.

Banyak pedagang tomat yang menerima kiriman tomat dari Brastagi dan Takengon, harus membuang tomatnya ke tempat pembuangan sampah, karena kualitasnya sudah menurun.

Jumlah volume tomat yang masuk, kata Irwan, minggu ini berkisar 1 – 2 ton per hari, sementara daya beli masyarakat terhadap tomat di Pasar Induk Lambaro ini, sekitar 800 Kg - 1 ton, terjadi over suplai, sehingga membuat harga tomat cenderung turun dari Rp 8.000 menjadi Rp 6.000/Kg.

Kadisperindag Aceh, Ir Mohd Tanwier mengatakan, harga cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit serta tomat, pada minggu pertama Juni ini  menurun, karena pasokannya banyak, sementara daya belinya stabil.

Harga cabai merah, cabai hijau, cabai rawit dan tomat, menurut Mohd Tanwier, akan naik kembali di atas Rp 20.000/Kg, pada minggu ketiga, menjelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah, pada tanggal 29 Juni 2023 mendatang.

Satu minggu lagi menjelang lebaran Hari Raya Qurban, permintaan dan daya beli masyarakat terhadap bumbu-bumbuan seperti cabe merah, cabe hijau, cabe rawit, tomat, kentang dan sayuran akan meningkat kembali.

“Pada saat itu harga akan naik, tapi sifatnya juga sesaat sekitar satu minggu jelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah,” pungkas Mohd Tanwier.(*)

Libur Panjang, Kapal ke Sabang Tambah Jadwal Hingga 8 Trip

Rumah Mewah di Tangerang Jadi Pabrik Ekstasi, Bareskrim Polri Sita 9.517 Butir, Dua Orang Ditangkap

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved