Harga Telur

Harga Telur Ayam Ras di Pasar Tradisional Blangpidie Tembus Rp 55.000 per Papan

Sejumlah pedagang di pasar tradisional Blangpidie saat ditanyai wartawan Jumat (2/6/2023) mengatakan, naiknya harga telur tersebut sudah sejak tiga pe

Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Harga telur ayam ras di pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak beberapa hari terakhir ini dilaporkan tembus Rp 55.000/papan. Foto direkam Jumat (2/6/2023). 

Laporan Taufik Zass l Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Harga telur ayam ras di pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak beberapa hari terakhir ini dilaporkan tembus Rp 55.000 per papan.

Sejumlah pedagang di pasar tradisional Blangpidie saat ditanyai wartawan Jumat (2/6/2023) mengatakan, naiknya harga telur tersebut sudah sejak tiga pekan yang lalu. Sebelumnya dijual dengan harga Rp 48.000/papan. 

"Sekarang telur ayam ras kita jual Rp 55.000/papan. Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak tiga Minggu yang lalu hingga saat ini," kata Khalis, Kamis (1/6/2023).

Khalis menyebutkan, naiknya harga telur ayam dikarenakan mahalnya pakan atau makanan ternak. Bahkan, telur ayam yang dipasok dari Medan, Sumatera Utara itu mengalami perubahan harga modal.

"Harga telur naik disebabkan adanya perubahan harga modal dari sebelumnya. Bahkan, dengan naiknya harga telur sehingga minat pembeli menjadi berkurang," ujarnya. 

Selain harga telur ayam, sebut ia juga mengaku, harga minyak goreng dan gula pasir juga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya. Dimana, harga minyak goreng curah sekarang dijual Rp 26.000/bambu, dari sebelumnya dijual seharga Rp 25.000/bambu.

Harga Telur Ras di Abdya Turun jadi Rp 4.8000 per Papan

"Sedangkan untuk gula pasir kita jual Rp 15.000/kilogram dari sebelumnya dijual dengan harga Rp 13.000/kilogramnya. Naiknya harga minyak goreng dan gula pasir ini sudah terjadi sejak tiga pekan yang lalu hingga saat ini," terangnya. 

Sementara itu, Kadis Perindagkop Abdya, Amri Ar, ST yang dikonfirmasi wartawan terpisah mengatakan, penyebab naiknya harga telur ayam dikarenakan kurangnya hasil produksi dari Medan, sehingga pasokan telur ke Abdya kurang. 

"Naiknya harga telur dikarenakan keterbatasan bahan baku dari Medan, ditambah lagi hasil produksi dan pemasok telur juga kurang yang mengakibatkan harga telur mengalami kenaikan," katanya. 

Amri menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh mengupayakan agar harga telur ayam dapat distabilkan kembali.  

"Kita dari dinas Perindagkop Abdya akan bekerja sama dengan Disperindag Provinsi Aceh mengupayakan supaya harga telur ayam bisa stabil kembali," katanya.(*)

Pajang Spanduk, Warga Simeulue Lontarkan Kritik ke Pemerintah Daerah dan DPRK Gara-gara Ini

VIRAL Polisi Ganteng Dijuluki Oppa Korea Ternyata Calon Suami Artis, Si Artis Dulu Gagal Nikah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved