Sopir Truk di Abdya Minta Pertamina Tambah Kuota Solar

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Nasib pilu yang dialami para sopir truk akhir - akhir ini tampaknya belum mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah dan Pertamina. Betapa tidak, hampir setiap malam mereka harus terlibat antrian panjang supaya bisa mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Amatan Serambi sejak seminggu terakhir, ratusan truk angkutan barang terlihat terlibat antrian panjang di beberapa SPBU yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Ironisnya, ada yang antri sejak sore baru bisa mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar pada tengah malam. 

"Ya, mau ngak mau terpaksa harus ikut antrian. Kalau jam segini kita antri bisa dapat minyak nya tengah malam," ungkap Amrizal salah seorang pengemudi truk angkutan barang asal Kuala Batee kepada Serambinews.com, Kamis (01/06/2023) malam. 

Ia mengaku tidak ada pilihan lain, karena hampir di semua SPBU terjadi antrian panjang sehingga mau tidak mau mereka harus mengikuti aturan yang berlaku. "Capeknya bulan apa, malam bergadang untuk antri BBM, besok paginya kerja lagi angkut muatan," ungkapnya.

Karenanya, ia bersama sopir truk lainnya berharap Pemerintah bisa menambah pasokan kuota BBM jenis solar untuk seluruh SPBU yang ada di wilayah Pantai Barat Selatan Aceh (Barsela) karena pasca terjadinya kenaikan BBM hampir saban hari mereka harus mengantri. 

Terkait dengan keluhan para sopir truk tersebut, Serambi belum berhasil meminta penjelasan dari pihak SPBU yang ada di Abdya, karena mereka terlihat sangat sibuk melayani truk yang sudah antri ratusan Km di sepanjang jalan menuju SPBU tersebut.(*)

Baca juga: Bacaleg di Abdya akan Dites Baca Alquran di Kantor KIP, Ini Jadwal dan Penilaiannya