Berita Pidie Jaya

Polres Pidie Jaya Dalami Kasus Terbakarnya Beko Proyek Irigasi APBA di Ulim, Kemungkinan Dibakar?

Polres Pidie Jaya mendalami kasus terbakarnya beko merek Hitachi warna orange tahun 2014 itu. Artinya, apakah murni terbakar atau dibakar orang tak di

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi 

Polres Pidie Jaya mendalami kasus terbakarnya beko merek Hitachi warna orange tahun 2014 itu. Artinya, apakah murni terbakar atau dibakar orang tak dikenal. 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Polres Pidie Jaya masih mendalami kasus terbakarnya satu ekskavator atau beko di areal persawahan Gampong Geulanggang, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Jumat (2/6/2023) tadi malam sekira pukul 22.30 WIB. 

Beko tersebut sudah beberapa pekan berada di kawasan Pidie Jaya itu mengerjakan proyek pembangunan saluran irigasi sumber Anggaran Pendapatan Belanja Aceh atau APBA 2023. 

Namun, saat terbakar itu, alat berat ini dalam posisi tak bekerja atau sedang diparkir. 

Polres Pidie Jaya mendalami kasus terbakarnya beko merek Hitachi warna orange tahun 2014 itu. Artinya, apakah murni terbakar atau dibakar orang tak dikenal. 

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim, Iptu Irfan SH didampingi Kasie Humas, Ipda Mustafa SH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (3/6/2023).

Kasat Reskrim menceritakan saat kejadian warga melihat kobaran api telah membumbung tinggi, sehingga langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran. 

Warga memperhatikan satu beko yang terbakar dan telah ditarik garis polisi di persawahan Gampong Geulanggang, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Sabtu (3/6/2023) dini hari
Kondisi beko yang terbakar dan telah ditarik garis polisi di persawahan Gampong Geulanggang, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Sabtu (3/6/2023) dini hari (Humas Polres Pidie Jaya)

Baca juga: Dicekokin Obat Antihamil, Pria Ini Rudapaksa Keponakannya

Kemudian dua armada pemadam bersama petugas tiba di lokasi memadamkan api yang juga ikut dibantu warga.

 "Dalam waktu sekitar 30 menit, kobaran api dapat dipadamkan," kata Kasat Reskrim. 

Selain kepada pihak pemadam, saat melihat api membumbung tinggi, kata Kasat Reskrim, warga juga melaporkan kebakaran beko ini ke Polsek Ulim. 

"Tadi malam, polisi juga langsung ke lokasi, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini masih melakukan pendalaman atas peristiwa ini. Artinya apakah beko ini murni terbakar atau ada pelaku yang sengaja membakar," tegas Kasat Reskrim. (*)

Baca juga: VIDEO Warga Aceh di Denmark Diduga Mendukung TPNPB-OPM dan Jahitkan Bendera Bintang Kejora

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved