Viral Media Sosial

Viral Berhubungan saat Menstruasi Pakai Alat Kontrasepsi, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Buya Yahya

Alat tersebut bernama flex menstrual disc, diklaim membuat pasangan tetap bisa berhubungan saat menstruasi. Lantas bagaimana hukumnya dalam Islam?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Twitter @andreagunawan
Viral di media sosial sebuah benda yang digunakan sebagai alat bantu berhubungan saat haid atau menstruasi. Disebutkan alat berwarna putih tersebut bernama flex menstrual disc. 

Buya Yahya juga menjelaskan bagaimana memuaskan suami saat seorang istri dalam keadaan haid.

"Mohon maaf, jadilah wanita cerdas, ini adalah ilmu yang mungkin jarang dihadirkan," jelasnya.

Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN)
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Buya menjelaskan, seorang suami yang saleh mungkin di luar rumah melihat sesuatu yang diharamkan.

Hanya saja karena sang suami orang yang menjaga diri, tidak mau menuruti nafsunya.

Baca juga: VIRAL Polisi Ganteng Dijuluki Oppa Korea Ternyata Calon Suami Artis, Si Artis Dulu Gagal Nikah

"Dia pejamkan matanya dan menjauhkan itu semua. Tapi dia seorang laki-laki normal, bangkit syahwatnya. Pulang ke rumah, istrinya menstruasi. Ayo, mau diapain?" tanya Buya.

Seorang istri yang aktif inovatif, menurut Buya tidak boleh melayani suami dengan cara yang biasa, sebab diharamkan karena dalam kondisi haid.

"Tapi Anda harus bisa menyenangkan suami dengan diri Anda, mohon maaf ini majelis yang mulia.

Jika seorang suami mengeluarkan air mani dengan tangannya sendiri, maka dia telah melakukan kesalahan dan dosa," jelas Buya Yahya.

"Tapi kalau dia mengeluarkan dengan tangannya seorang istri, selesai. Dan itu adalah pahala. Maka jadilah istri cerdas. Jangan istri kalau lagi mens, masya Allah. Libur buat kopi, libur nyenengin suami, sampai suami jadi stres," tambahnya.

Sementara itu dari sisi kesehatan, menurut Seksolog dr Boyke, hubungan intim tetap boleh dilakukan pada saat menstruasi, namun tidak disarankan untuk melakukan penetrasi.

"Bagaimana jika mereka memang gairah seksnya lagi tinggi? Boleh, asal tidak melakukan penetrasi," ucap dr Boyke dikutip dari Tribun Medan.

dr Boyke mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika, berhubungan intim saat sedang menstruasi dengan melakukan penetrasi organ intim pria masuk ke dalam organ intim wanita bisa mengakibatkan penyakit Endometriosis.

Penelitian ini terdapat dalam beberapa jurnal yang sudah dipublikasikan.

“Ada penelitian yang sudah dipublikasikan bahwa ternyata melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis ke dalam vagina itu bisa menyebabkan penyakit endometriosis,” lanjut dr Boyke.

Hal tersebut terjadi karena jika melakukan penetrasi saat menstruasi, darah yang seharusnya keluar akan terdorong kembali masuk ke dalam rahim dan saluran telur.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved