Salam
Selamat Prof, Kami Tunggu Aksi Nyata
Dengan bertambahnya lima profesor baru ini, se-but Rektor, maka jumlah profesor USK saat ini sebanyak 128 orang.
KABAR baik kembali datang dari Kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh, Darussalam. Tepatnya dari Universitas Syiah Kuala (USK) yang pada Rabu (31/5/2023) kemarin, kembali mengukuhkan lima guru besar atau profesor. Mereka adalah Prof Dr Asnawi SPd MEd, Prof Dr Mahdani Ibrahim SE MM, Prof Dr Heru Fahlevi SE MSc, Prof Mirna Indriani SE MSi AK CA, dan Prof Dr Ir Taufiq Saidi MEng.
Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, menyampaikan rasa syukur dan selamat atas keberhasilan kelima dosen universitas tersebut mera-ih gelar profesor. Dengan bertambahnya lima profesor baru ini, se-but Rektor, maka jumlah profesor USK saat ini sebanyak 128 orang.
Rektor mengungkapkan, saat ini laju pertumbuhan profesor di USK cukup baik. Seperti dalam dua bulan terakhir, ada 77 berkas profesor serta 115 berkas Lektor Kepala yang sudah diusulkan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemen-dikbudristek). “Kami mohon doanya, semoga dalam setahun ke de-pan jumlah profesor di USK bisa lebih dari 200 orang,” ucap Rektor.
Ini tentu sebuah kabar gembira, sekaligus pembangkit semangat bagi rakyat Aceh. Karena kehadiran para profesor ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas dan pamor USK sebagai universitas ter-kemuka di Indonesia. Lebih dari itu, kepakaran para profesor ini sa-ngatlah penting dalam mendukung pembangunan di Indonesia.
Sebut saja misalnya Prof Dr Asnawi SPd MEd yang dikukuhkan kemarin. Ia menemukan model pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif yaitu strategi teknologi imersif menggunakan video klip ber-bahasa Inggris. Model pembelajaran ini sangatlah menarik, karena selama ini banyak metode yang diterapkan agar siswa dapat berba-hasa Inggris dengan baik.
“Kajian Prof Asnawi bisa menjadi masukan bagi pihak yang berwe-nang dalam menyusun kebijakan, merancang kurikulum, dan peran-cang materi pembelajaran,” ungkap Rekor USK. Itu baru satu contoh, belum lagi kita mengupas satu per satu te-muan Prof Dr Mahdani Ibrahim SE MM, Prof Dr Heru Fahlevi SE MSc, Prof Mirna Indriani SE MSi AK CA, dan Prof Dr Ir Taufiq Saidi MEng. Tentu semuanya akan sangat berguna untuk meningkatkan kuali-tas pendidikan dan kehidupan rakyat Indonesia, khususnya masya-rakat Aceh.
Untuk diketahui, profesor adalah seorang guru senior, dosen dan/atau peneliti yang biasanya dipekerjakan oleh lembaga-lem-baga/institusi pendidikan perguruan tinggi atau universitas. Di In-donesia, gelar Profesor merupakan jabatan fungsional, bukan gelar akademis. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Butir 3, menyebutkan bah-wa guru besar atau profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.
Sebagai pakar, profesor umumnya memiliki setidaknya empat ke-wajiban tambahan, yaitu memberi kuliah dan memimpin seminar da-lam bidang ilmu yang mereka kuasai; melakukan penelitian dalam bidang ilmunya; pengabdian pada masyarakat, serta melatih para akademisi muda/mahasiswa agar mampu membantu menjadi asis-ten atau bahkan menggantikannya kelak.
Nah, maka layaklah bagi kita menggantungkan harapan kepada para profesor ini, memberikan dampak nyata bagi kehidupan masya-rakat Aceh. Bagi kami masyarakat awam, seorang profesor itu harus nampak keberadaannya, terbukti kemampuannya, dan terasa man-faatnya. Jadi, keberadaan profesor sengan segala kemampuannya, harus membawa manfaat bagi masyarakat, bukan hanya untuk pri-badi, keluarga, atau kelompoknya.
Ini jangan dianggap sebagai harapan yang tendensius, melainkan sebagai sebuah kritik konstruktif, karena American Association of University Professors (AAUP) pernah menyebutkan bahwa, tidak ja-rang bagi seorang profesor untuk menggunakan hak istimewanya sebatas demi kepentingan pribadi.
Maka, masyarakat awam tentu berhak berharap agar profesor kita terhindar dari sikap semacam itu. Bagi kami, ada tanggung ja-wab besar yang melekat pada setiap profesor atas kepakaran yang dimilikinya. Bukan hanya menjadi intelektual di kampus, tetapi harus menjadi pembawa perubahan dalam kehidupan masyarakat Aceh ke arah yang lebih baik.
POJOK
Jamaah haji Aceh bergerak ke Mekkah
Semoga semuanya sehat dan bisa menyelesaikan seluruh rukun haji
USK kukuhkan lima profesor
Selamat Prof, semoga memberikan dampak nyata bagi pembangunan Aceh
Sevilla pertegas status sebagai raja Liga Eropa
Selamat dan semoga juga lah untuk para fans Sevilla
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.