Tak Ingin Ada Karyawan yang Keluar saat Kerja, Manajer Perintahkan Satpam Kunci Pintu Perusahaan
Tak ingin ada karyawan yang keluar saat kerja, manajer diduga perintahkan satpam kunci pintu perusahaan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
"Itu segera diperbaiki dalam beberapa menit, dan karyawan tersebut mengakui kesalahannya serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tambahnya.
Pendiri perusahaan juga meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulang lagi kejadian tersebut.
"Sehubungan dengan kejadian tersebut, para pendiri menyatakan penyesalannya dan meminta maaf kepada semua karyawan," twit resmi dari Coding Ninjas.
"Ini adalah insiden yang terisolasi dan kami mengambil tindakan proaktif untuk memastikan hal ini tidak terulang," sambungnya.
Baca juga: Polisi Gerebek Areal Tambak Langsa, Ringkus Tersangka Pengedar Sabu Beserta Barang Bukti
Tak cukup di situ, pihaknya juga bakal mengambil tindakan disipliner terhadap karyawan tersebut.
“Tindakan disipliner sedang diambil terhadap karyawan yang bersangkutan," cuit di Twitter resmi Coding Ninjas.
Pihaknya menyampaikan, kasus tersebut adalah anomali di Coding Ninjas dan bertentangan dengan nilai-nilai inti yang diperjuangkan sebagai sebuah organisasi selama ini.
"Kami ingin meyakinkan semua orang bahwa tindakan ini tidak disengaja," tulisnya.
Selama tujuh tahun terakhir, pihaknya mengklaim telah membangun perusahaan ini dengan cinta dan hasrat yang mendalam untuk mengatasi kesenjangan keterampilan India.
"Dan sangat disayangkan melihat kejadian ini terungkap," twit Coding Ninjas.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh insiden ini bagi semua pihak," tutupnya.
Berita Lainnya: Serikat Pekerja di Aceh Cium Aroma Pelecehan Karyawati
Tak hanya di Cikarang Bekasi, serikat pekerja pun mencium aroma pelecehan terhadap karyawati di sejumlah perusahaan di Aceh.
Hal itu disampaikan Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Aceh, Habibi Inseun menanggapi kasus bos diduga minta karyawati staycation sebagai syarat perpanjangan kontrak di Cikarang dalam beberapa hari ini.
Menurutnya, bila dilakukan riset secara mendalam, tentu akan banyak ditemukan kasus-kasus semacam staycation ini di Aceh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.