Breaking News

Pembunuhan di Subulussalam

YARA Nilai Adik Bunuh Abang Kandung Demi Lindungi Ibunya Layak Didampingi

DC (34) pria yang menjadi tersangka akibat membunuh abang kandungnya demi lindungi sang ibu pantas didampingi.

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Pengacara Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Subulussalam, Kaya Alim Bako, SH 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pengacara Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Kota Subulussalam, Kaya Alim Bako, SH menilai DC (34) pria yang menjadi tersangka akibat membunuh abang kandungnya demi lindungi sang ibu pantas didampingi.

"Setelah kami dapat kronologis dari keluarga dan melihat kondisi ibunya, disimpulkan untuk melakukan pendampingan pada tersangka dalam menjalani proses hukum hingga ke pengadilan," kata Kaya Alim Bako, SH kepada Serambinews.com, Jumat (9/6/2023).

Menurut Kaya Alim, dia bersama Ketua YARA Kota Subulussalam Edi Saputra Bako telah berkunjung ke kediaman ibunda korban dan pelaku pembunuhan.

Dalam kunjungan itu juga dilakukan dialog terkait kronologis maupun hal-ĥal lain di keluarga korban sekaligus tersangka.

Dikatakan, sesuai penuturan keluarga termasuk sang ibunda yakni Nek Sepang yang menyatakan telah mengikhlaskan kepergian korban.

Diakui pula jika peristiwa pembunuhan itu diawali adanya upaya korban yang nyaris melukai Nek Sepang hingga memicu kemarahan sang adik.

Sebelum peristiwa terjadi, kata Nek Sepang sebenarnya pelaku DC tidur, namun mendengar ada keributan di belakang dia bangun.

DC bangun dan beranjak ke belakang karena kuatir akan hal tak diinginkan pada sang ibu. Ini lantaran korban selama ini mengalami gangguan jiwa.

Benar saja, saat dicek di ruang belakang korban sudah memegang sebatang besi linggis yang hendak diayunkan ke ibunya Nek Sepang.

Spontan saja kejadian itu memicu kemarahan sang adik hingga menangkap besi dan merebut.

Terjadi pergulatan antara adik dan kakaknya atau korban dengan tersangka hingga menimbulkan luka.

Korban terluka di bagian kepala terkena besi yang dipakai sang adik untuk memukul.

Baca juga: Adik Bunuh Abang di Subulussalam Saat Lindungi Ibu, Wanita Ini Sedih, Minta Anaknya Jangan Dihukum

Peristiwa makin tak terkendali hingga korban meregang nyawa di tangan sang adik. Usai kejadian, pelaku DC tidak pergi atau melarikan diri.

Kepada keluarga dia menyatakan akan bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved