Breaking News

Kesehatan

Berhubungan Intim dalam Air Sebabkan Hamil? Ketahui Fakta Ini Dahulu, Seksolog : Kering dan Berkuman

Bolehkah berhubungan intim di dalam air apakah bisa menyebabkan hamil? Simak penjelasan seksolog dr Haekal Anashari berikut ini.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Eva
Ilustrasi - Berhubungan intim. 

Risiko cedera akibat terpeleset, jatuh, atau tenggelam, ditambah lagi dengan risiko privasi atau norma sosial yang terlanggar bila melakukannya di tempat umum.

Baca juga: Jahatnya Perut Buncit Bagi Seksualitas Pria, Seksolog dr Anshari : Bukan Body Shaming Itu Penyakit

Lebih lanjut, seksolog, praktisi Estetik dan Anti Aging Medicinie, dr Haekal Anshari juga mengungkap, jika berhubungan intim di dalam air justru dapat menghilangkan pelumas alami atau lubrikasi Miss V.

Beberapa orang berpikir bahwa air bisa menjadi pengganti pelumas alami atau lubrikasi Miss V sehingga banyak yang mempersingkat durasi foreplay atau melakukan penetrasi menggunakan tambahan lubrikan. 

"Padahal air tsb dapat mengikis pelumas alami miss V sehingga akan terasa nyeri saat dipenetrasi," katanya.

Risiko lainnya adalah luka lecet dan tingkat keasaman (pH) air yang lebih rendah atau tinggi daripada pH alami vagina akan mengundang kuman patogen, karena tidak semua kandungan klorin di dalam air kolam renang tidak sepenuhnya membasmi kuman.

Belum lagi risiko terkena IMS apalagi bila melakukannya tanpa alat kontrasepsi.

Baca juga: Manfaat Puasa Ternyata Bisa Memperbaiki Kesehatan Kulit, dr Haekal Anshari : Asal Tak Makan Manis

Berisiko Terjangkit Kuman

Berhubungan intim di dalam air justru berisiko membuat anda mudah terkena kuman.

Berbeda jenis air maka berbeda pula kandungannya, seperti:

Air keran di dalam bathtub mengandung kuman dari pipa saluran bawah tanah, air kolam mengandung klorin dan kaporit sementara air laut memiliki kandungan garam tinggi serta mikrobiota yang hidup di dalamnya.

"Kandungan di dalam air tsb dapat mengganggu keseimbangan alami pH vagina sehingga mengundang kuman patogen untuk hidup dan menyebabkan iritasi di dalam rongga miss V bahkan juga berisiko kepada Mr P," imbuh dr Haekal Anshari.

Kehamilan Mungkin Bisa Terjadi

Kemungkinan terjadinya kehamilan bisa saja terjadi apabila berhubungan intim di dalam air tidak menggunakan alat pengaman. 

Pasalnya, penggunaan alat pelindung seperti kondom juga tidak sepenuhnya melindungi karena alat pengaman tersebut kemungkinan besar akan pecah, kendor atau terlepas.

Ilustrasi Hamil
Ilustrasi Hamil (net)

Sehingga risiko kehamilan lebih mungkin terjadi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved