Kongres Asklin

Asklin Berperan Penting dalam Pengambilan Kebijakan, Ketua Umum: Untuk Kepentingan Masyarakat

“Banyak hal yang sudah kita lakukan untuk perbaikan sistem kesehatan demi kepentingan masyarakat," kata dr Eddi.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN
Ketua Umum Pimpinan Pusat Asosiasi Klinik Indonesia (PP Asklin), dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes 

Asklin merupakan wadah klinik untuk berhimpun dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Organisasi perkumpulan para klinik Se-Indonesia ini diinisiasi oleh dr Eddi, putra Aceh dari Tanah Gayo.

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Ketua Umum Pimpinan Pusat Asosiasi Klinik Indonesia (PP Asklin), dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes mengatakan, Asklin berperan penting dalam pengambilan kebijakan di pemerintah terkait dengan sistem kesehatan.

Hal itu diungkapkannya dalam acara pembukaan Kongres Nasional II Asklin di Ballroom Parkside Hotel, Takengon, Aceh Tengah, Kamis (15/6/2023).

“Banyak hal yang sudah kita lakukan untuk perbaikan sistem kesehatan demi kepentingan masyarakat, khususnya kebijakan-kebijakan yang kami buat di pemerintah pusat, baik itu di kementerian dan legislatif,” ungkap dr Eddi.

Asklin merupakan wadah klinik untuk berhimpun dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Organisasi perkumpulan para klinik Se-Indonesia ini diinisiasi oleh dr Eddi, putra Aceh dari Tanah Gayo.

“Asklin dirikan berawal dari kami ngopi-ngopi bareng. Jadi pada saat itu kami melihat ada kekosongan kebijakan yang mengatur tentang klinik. Makanya kami usulkan peraturannya dan Alhamdulillah terbit di 2011,” papar dr Eddi.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah Buka Kongres Nasional Asklin, Ajak Penguatan Transformasi Sistem Kesehatan

Ratusan peserta menghadiri pembukaan kongres nasional ke-II Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) di Ballroom Prakside, Takengon, Kamis (15/6/2023).
Ratusan peserta menghadiri pembukaan kongres nasional ke-II Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) di Ballroom Prakside, Takengon, Kamis (15/6/2023). (SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN)

Pembentukan Asklin kemudian muncul sejak Maret 2011, dengan adanya peraturan pemerintah yang mengatur tentang Klinik, serta Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) No 40 tahun 2004.

Dokter Eddi bersama empat orang temannya membuat komitmen untuk mengawal peraturan tersebut, dan akhirnya membentuk Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin).

Saat itu dr Eddi masih menjabat sebagai ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Jakarta Timur periode 2009-2012 dan juga sebagai Koordinator program Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2009 -2012.

Kehadiran Asklin diharapkan dapat membantu baik pemerintah maupun masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan di tingkat pertama juga bagi klinik untuk mencapai pelayanan yang berkualitas.

Asklin hadir dalam rangka mencapai visi Indonesia sehat dengan berbagai program kerja yang di canangkannya.

Baca juga: Pra Kongres Nasional Ke-II, Asklin Gelar Seminar Bidan dan Khitan Massal di Aceh Tengah

Pj Bupati Aceh Tengah Buka Kongres Nasional Ke-II Asklin

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, Ir T Mirzuan MT membuka kongres nasional ke-II Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) di Ballroom Prakside, Takengon, Kamis (15/6/2023).

Dalam sambutannya, Mirzuan mengajak seluruh peserta Asklin sebagai pemilik klinik kesehatan untuk melakukan penguatan transformasi sistem kesehatan.

“Para pemegang klinik dari seluruh Indonesia diharapkan mampu untuk terus meningkatkan kapasitas diri serta mampu memperkuat sistem kesehatan yang lebih baik di masa yang akan datang,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved