Kupi Beungoh

Pemimpin Teladan Di Era Modern

Kita mengenal seorang presiden Recep Tayyip Erdoğan, seorang politikus Turki yang menjabat sebagai Presiden Turki.

Editor: Amirullah
ist
Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag adalah Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Ar Raniry Banda Aceh. 

• Erdogan mendidik anak-anak Turki keteladanan dalam berdebat dan berdiskusi serta membaca masa depan.

• Erdogan memaksa Israel meminta maaf karena kasus kapal Marmara yang ditembak Israel. Dan Turki berikan syarat pencabutan embargo Gaza untuk menerima permintaan maaf tersebut.

• Erdoga menyemprot para demonstran penentangnya dengan air. Tidak menembak mereka dengan pesawat tempur, atau rudal atau bom-bom molotov.

• Erdogan menolak anak gadisnya membuka hijab saat sekolah.

• Erdogan satu-satunya kepala negara bersama istrinya mengunjungi Burma dan bertemu dengan kaum Muslimin di sana dari kawasan Myanmar yang dapat bencana.

• Erdogan menghidupkan kembali pengajaran Al Quran dan Hadits di sekolah-sekolah negeri, setelah hilang selama hampir 90 tahun, dihilangkan pemerintah sekuler.

• Erdogan menetapkan kebebasan berhijab di kampus-kampus Turki dan di parlemen.

• pemimpin muslim yang membuat lampu di jembatan gantung terbesar di dunia di pantai laut hitam dengan penerangan yang sangat besar bertuliskan “Bismillahirrahmanirrahim"

• pembelajaran bahasa Ustmaniyah yang berhuruf Arab di sekolah-sekolah negeri.

• Kewajiban shalat berjamaah dan menghafal Al Quran.

Keteladanan Presiden Erdogan

Dari prestasi beliau di atas, dapat kita lihat keteladanan yang luar biasa mengagumkan pada seorang Erdogan. Berikut ini saya coba rangkum beberapa keteladanan Presiden Erdogan sebagai seorang pemimpin

Pertama, beliau adalah seorang pribadi teladan,  ini dapat kita lihat dari  kebijakan beliau mewajibkan rakyat Turki shalat berjamaah, dan sering kita lihat di media sosial,  beliau sedang shalat berjamaah dengan rakyatnya,  atau dengan para pejabatnya. 

Kemudian beliau mewajibkan rakyatnya terutama anak-anak Turki,  menghafal Al Quran dan Hadits, mewajibkan belajar B. Arab,  ini dimaksudkan untuk menjaga syari'at Islam,  dan generasi Islam,  dari berbagai upaya penangkalan aqidah, yang dapat merusak akhlak dan generasi Islam.

Dengan kebijakan ini menunjukkan bahwa presiden Erdogan ada Seorang Muslim yang ta'at dalam beragama.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved