Dunia Kampus
Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia dan Presiden OUM Berkunjung ke Kantor Serambi Indonesia
Dihadapan President OUM serta rombongannya, Marniati menyebutkan bahwa Serambi Indonesia merupakan media lokal yang memiliki nama besar di Aceh.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Prof. Adjuct, Dr. Marniati, S.E., M.Kes serta President/Vice-Chancellor Open University Malaysia (OUM), YBhg Prof. Dr. Ahmad Izanee Awang pada Jumat (16/6/2023) berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia di Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Kedatangan dua pemimpin perguruan tinggi dari beda negara itu disambut langsung oleh Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur, serta beberapa jajaran dari Serambi lainnya.
Turut hadir dalam kunjungan, Wakil Rektor Drs. Alfian Ibrahim, M.S serta para Dekan dan Dosen Universitas Ubudiyah Indonesia.
Dalam kunjungan silaturrahmi tersebut, Rektor UUI manyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Serambi Indonesia yang telah menyambut kedatangan dirinya beserta rombongan baik dari UUI maupun dari OUM.
Dihadapan President OUM serta rombongannya, Marniati menyebutkan bahwa Serambi Indonesia merupakan media lokal yang memiliki nama besar di Aceh.
"Media ini (Serambi Indonesia) merupakan satu media yang amat besar di Provinsi Aceh. Dan memang seperti yang disampaikan, orang Aceh kalau belum baca media Serambi belum merasa pagi," ujarnya.
Baca juga: Serambi Indonesia Terima Anugerah HUT Ke-3 BIMC Media, Kategori Media Kontrol Sosial Terbaik Aceh
Baca juga: Lawatan ke Aceh, Mahasiswa UiTM Melaka Malaysia Kunjungi Serambi Indonesia
Pada kesempatan itu pula, Marniati menyampaikan bahwa kehadiran Presiden OUM serta Dekan dan jajarannya ke Indonesia khususnya Aceh, ialah untuk menghadiri acara MoA antara UUI dan universitas terbuka di Malaysia, yakni OUM.
Ia mengatakan, bahwa Universitas Ubudiyah Indonesia saat ini ditunjuk sebagai penyelenggara program Doctoral dan Master OUM pertama di Indonesia.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang dipilih OUM untuk membuka program doctoral tepatnya di Provinsi Aceh, bekerjasama dengan Universitas Ubudiyah Indonesia," kata Marniati.
OUM sendiri merupakan konsorsium dari 11 universitas ternama di Malaysia yang memiliki izin secara resmi dari Malaysian Qualification Agency (MQA) untuk penyelenggaraan program Doctoral dan Master secara online di semua negara.
Hadirnya OUM ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat khususnya Aceh yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister atau doctoral.
Disamping itu, kehadiran OUM ini juga diharapkan bisa membantu para tenaga pengajar yang ingin mengambil program doctoral di luar negeri.
Baca juga: Silaturahmi Dengan Pimpinan Serambi, Pj Bupati Aceh Barat Daya Jelaskan Terobosan Membangun Daerah
"Kita khususnya di kampus swasta sangat kekurangan guru besar. Untuk menjadi guru besar harus menyelesaikan program doctoral,"
"Kita berharap kerjasama ini bisa berkepanjangan, sehingga bisa sama-sama membantu Aceh tidak hanya pada perguruan saja, tapi program-program pengembangan lain untuk kemajuan Aceh," jelasnya.
Mahasiswa Baru MPL USK Didorong Beri Kontribusi Nyata dalam Isu Lingkungan |
![]() |
---|
Tim Kedutaan Inggris Sambangi USK, Buka Peluang Anak Aceh Raih Beasiswa Chevening |
![]() |
---|
Bhoi Morica, Kue Inovasi Mahasiswa USK yang Menorehkan Prestasi di Korea Selatan |
![]() |
---|
UIN Ar-Raniry Kukuhkan 17 Guru Besar, Ini Nama dan Spesifikasi Keilmuannya |
![]() |
---|
STIH Al-Banna Lhokseumawe Lolos Program Nasional Pengembangan Pembelajaran 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.