Peristiwa

Sadis! Usai Dirudapaksa Bergilir di Dalam Mobil, Perampok Ini juga Kuras Harta Korban, Muka Dilakban

Korban pun tanpa ragu masuk ke mobil yang dikendarai R. Saat itu, korban tak melihat pelaku J yang bersembunyi di balik jok belakang.

Editor: Ansari Hasyim
KOLASE TRIBUN MEDAN/ TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ilustrasi gadis korban rudapaksa ayah kandung - Sebulan 3 Kali WD (41) Rudapaksa Anak Kandungnya N (8), Korban Kejang-kejang hingga Meninggal Dunia 

SERAMBINEWS.COM - Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Titus Yudho Ully menjelaskan kronologi peristiwanya.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (10/6/2023). Perampokan dan pemerkosaan ini berawal dari janji manis pelaku yang ingin beli mobil.

Yudho mengatakan kejahatan itu dimulai saat pelaku berjanji untuk membeli mobil yang dipasarkan oleh korban berinisial N.

Keduanya bertemu dipinggir jalan kawasan Plaza Cibubur, setelah itu pelaku mengajak korban untuk masuk ke dalam mobilnya.

Korban pun tanpa ragu masuk ke mobil yang dikendarai R. Saat itu, korban tak melihat pelaku J yang bersembunyi di balik jok belakang.

Selain Baca Al Kahfi, Lakukan 6 Amalan Ini pada Hari Jumat, Raih Pahala Besar di Hari Penuh Berkah

Di tengah jalan, R memberhentikan mobilnya untuk berpura-pura ke toilet. Korban ditinggalkan di dalam mobil.

Korban ditinggalkan di dalam mobil. Pelaku J lalu keluar dari jok mobil belakang dan menutup mata serta menyekap korban.

Keduanya memperkosa korban di dalam mobil secara bergantian. Pelaku melakukan perbuatan keji itu di ruang bagian belakang mobil.

Universitas Samudra Teken Kerja Sama Program Pertukaran Mahasiswa Batch 3 2023 dengan Ditbelmawa

"Jadi yang satu nyetir yang satu melakukan tindak pidana pemerkosaan. Kemudian bergantian," kata Yudho, Kamis (15/6/2023).

Yudho mengatakan, korban diperkosa secara bergilir sembari musik diputar secara kencang di dalam mobil.

Korban yang dalam keadaan muka penuh lakban, kata Yudho, kemudian diturunkan di kebun kosong di daerah Kemang, Bogor, Jawa Barat.

Harta benda dirampas

Yudho menjelaskan, korban yang dalam keadaan muka penuh lakban kemudian diturunkan di kebun kosong didaerah Kemang, Bogor, Jawa Barat.

Sebelum menurunkan korban, pelaku mengambil barang berharga yakni handphone, tas, uang tunai, jam tangan, dan meminta paksa nomor pin ATM korban.

"Kemudian mereka berhenti di ATM kemudian diambil uangnya Rp 500 ribu, kemudian HP (handphone)," tutur Yudho.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved